"Don't say you're weak, if you're actually mine, sweetheart."
Arin membuka matanya.Pemandangan yang dilihatnya itu tampak begitu asing.Dia menggeliat kecil.
"Bangun juga akhirnya."
Perbuatan Arin terhenti.Empunya suara itu dicari.Adrian yang entah bila pindah duduk disebelahnya itu dipandang.
"Ki-kita dah sampai ke?"dengan penuh kekoknya Arin bertanya.Perasaan malu cuba disembunyikan dengan membuang pandangan ke luar tingkap kereta tersebut.
Adrian senyum senget.Tubuh Arin didekatinya membuatkan gadis itu lebih kalut.
"Eh, encik nak buat apa ni?"kedua tangannya serta merta menutup dada.Tindakan refleks yang pasti dimiliki oleh setiap wanita.
Adrian terhenti seketika.Senyuman senget sekali lagi terukir.Tubuh sengaja dirapatkan dengan gadis itu.Kedua tangannya berada ditepi badan Arin.
Arin terperangkap.Wajah Adrian yang berada sangat rapat dengan wajahnya itu dipandang.Jantung tak payah tanya!
Sedang nazak!
Adrian memerhati kesegenap inci wajah mulus isterinya itu.Lidahnya menolak dinding pipi dari dalam.Sengaja menakut - nakutkan gadis itu.
"En-encik tak baik macam ni.."
"Kenapa pula hmm? We're husband and wife right? So what's the problem?"soal Adrian dengan nada berbisik.Telinga gadis itu ditiup sekali.
Arin memeluk tubuhnya erat.Mata dipejamkan.Ya Allah!
"Me-memang t-tak salah..cuma-"tergagap - gagap Arin berkata.Nafasnya sudah bagai tersekat.
Adrian tersengih.Best pula!
"Cuma apa, sweetheart?"
Arin menggeleng laju.Dia mesti hentikan lelaki itu!
Jantungnya sudah ingin pecah!
Mata dicelikkan perlahan.Tubuh diundurkan lagi menghimpit pintu kereta itu.Ni kalau ada orang buka memang arwah dia jatuh kebelakang.
"Boleh tak en-encik undur sedikit?"pinta gadis itu dengan wajah penuh mengharap.
Adrian menggeleng.Wajahnya didekatkan ketelinga gadis itu.
"Kalau aku tak nak?"duga Adrian.
Arin sudah ingin menangis.Lelaki didepannya itu sangat menguji degupan jantungnya.Jantungnya sihat lah!
Adrian tergelak kecil melihat riak Arin itu.Usik sikit pun nak nangis!
Dia membuka tali keledar yang melilit ditubuh Arin sebelum tubuh mereka dijarakkan semula.Pipi gadis itu sempat dicubit geram.Cute!
Arin akhirnya dapat menarik nafas lega.Udara didalam kereta itu disedut sepenuh hati.Hah, oksigen oksigen!
Adrian tersenyum melihat aksi comel isterinya itu.Eee tak sia - sia kena tangkap basah!
YOU ARE READING
LOVE : THE DEVIL'S SWEETHEART
Romance[ 2021 ] LOVE : THE DEVIL'S SWEETHEART. Bijak! Kaya! Dingin! Itulah antara kata sifat yang sesuai diberikan kepada NASH ADRIAN.Keberhasilan jejaka itu mendirikan syarikatnya sendiri membuatkan dirinya lebih terkenal dan dihormati ramai.Tidak kira t...
