Part 12

851K 41.3K 1.6K
                                    

Sean's POV

"Tuan.. Nyonya tidak ada disekeliling rumah.."
"Tuan, Nyonya tidak ada ditaman belakang."
"Nyonya tidak ada dirumah kaca, Tuan."

Bla bla bla lapor semua penjaga rumah sialan tak berguna itu sedari tadi membuat kepalaku ingin pecah.

"AKU TIDAK MAU TAHU !! TEMUKAN DIA ATAU KALIAN SEMUA KU BUNUH !!" bentakku ke semua pelayan dan bodyguard bodoh dirumah. Raut wajah mereka sangat ketakutan dan berlari menyebar saat aku berteriak tadi.

Sial !!

Tika kabur dari rumah semalam dan aku baru menyadarinya pagi ini saat terbangun dari tidur. Bahkan aroma tubuhnya saja sudah tidak ada lagi dirumah ini. Apa dia pergi tengah malam?
Sial sial !! Aku tidak percaya dia bisa kabur seperti itu. Ughh awas saja kau kalau ketemu !!

"Hey kamu, kesini sebentar !" panggilku kepada salah satu pelayan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey kamu, kesini sebentar !" panggilku kepada salah satu pelayan rumah.
Dia berjalan cepat dan menunduk saat tiba didepanku.

"Ada aa.. apa, Tuan?" tanya dia bernada sopan dan sedikit ketakutan.

"Kau keluar dan panggil Raka kesini !"

"Baik, Tuan.."

******

Tika's POV

"Hey, Annie. Bangun sudah siang tau!" ucapku sambil menggoyang-goyangkan tubuh Annie yang masih tidur. Dia menggeliat sebentar lalu tidur lagi.

"5 menit, oke." katanya menyebalkan. Aishh. Ya sudah.

Entah kenapa, hatiku dagdigdug pagi ini. Detakan jantungku meningkat pesat tak beraturan. Aku tidak tahu, aku merasa merinding sekarang. Padahal seharusnya aku senang bisa bebas dari Sean kan.

Aku ingin tahu apa reaksi dia saat bangun tidur tadi ya? Hahahaha rasanya aku ingin tertawa sangat keras sekarang. Eitss sebenarnya aku juga takut sih membayangkannya. Sudahlah jangan dipikirkan lagi, setidaknya aku sudah bebas sekarang.

"Hoaaammmmmm..... Tika jam berapa sekarang?"

Tiba-tiba lamunan ku buyar saat Annie bertanya jam dengan nada suara serak khas bangun tidur.

"Emm, jam 8 lewat sepuluh."

"APA !? Demi Dewa Neptunus di Spongebob, kenapa kau tak membangunkanku daritadi sih !!" seru Annie memburu masuk kedalam kamar mandi. Aku memutarkan bola mataku jengah. Daritadi kali aku bangunkan, kau saja tak sadar, huh.

Tidak beberapa lama, Annie sudah siap dan aku pun juga. Aku meminjam baju, jeans dan perlengkapan wanita lainnya mengingat aku hanya membawa 'badan' saja semalam. Untung saja orang tuanya sedang liburan ke luar negeri, jadi aku tak sungkan-sungkan untuk menginap disini.

Kedua telapak kakiku juga sedikit membaik karena semalaman aku kompres dengan air hangat. Walaupun masih agak perih tetapi perih itu disamarkan dengan kaos kaki. Satu lagi, kaos kaki dan sepatu kets juga aku pinjam dari Annie. Dia baik kan? Haha.

MINE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang