Juara 10 - Happy Birthday my Lovely Husband by Widya Safira W.

431K 8K 185
                                    

HAPPY READING^^ Beri vote dan komen buat author keren untuk apresiasi yaa :) tema happy birthday tuk sean ini banyak bgt loh . empat atau lima mungkin? Dan semuanya keren2 bgtsss >.<

****

Tika's Pov

Hari ini aku sedang bersantai-santai di taman belakang rumah kami. Aku sedang memikirkan sean, sebentar lagi dia ulang tahun. Entah aku belum ada ide. Soal Sean, dia sedang tidak ada di rumah, katanya ada urusan mendadak yang harus di tangani di kantor.

Kelvin, Deira dan Melvin menghampiriku ke taman belakang.

"Ma sedang apa? Seperti nya ada masalah?" tebak Deira, anakku yang satu ini sangat tau jika aku sedang memikirkan sesuatu.

"Mama lagi mikirin tentang Papa kalian," ucap ku.

"Memangnya Papa kenapa Ma?" tanya Kelvin

"Ck kamu ini, masa tidak tahu. Papa-mu besok ulang tahun. Jadi Mama mikirin buat ide untuk mengerjai Papa kalian," ucapku sebal.

"Oohh, kalau gitu Melvin ada ide, Ma!" kata Melvin bersemangat.

"Apa ide nya, Vin?" balasku tak kalah emangat. Sepertinya mood-ku langsung membaik.

"Gimana kalau kita edit foto Papa sama wanita yang hot dan seksi terus Mama pura-pura marah gitu alias cemburu terus nanti kita edit foto Mama sama laki-laki, ntar kita kasih ke Papa kayak disangka Mama lagi selingkuh, gimana? Seru kayaknya!" usul Melvin, agak sedikit absurd.

Tapi menurut ku, ide Melvin juga bagus. Lumayanlah main-main sama Sean. Sudah jarang ngeliat dia kalau marah besar. Tidak seperti awal bertemu, dulu dia sangat kasar dan emosinya cepat meledak. Sekarang Sean hampir bisa mengontrol emosinya. Kalau dulu jangan ditanya, emosinya mengalahkan perempuan yang sedang lagi pms.

"Oke Mama setuju sama ide Melvin, gimana sama kalian?" tanyaku.

"Dei setuju aja," ucap Dei.

"Kelvin juga setuju."

"Baiklah besok kita harus berakting sebagus mungkin. Melvin, setelah kamu edit foto Mama, kamu kasih ke bodyguard yang biasa mengintai Mama dan bilang padanya kalau foto ini Mama sedang berselingkuh, tapi kamu juga kasih alasannya kalau ini hanya rekayasa dan ini hanya di edit, terus bilangin ke dia jangan bilang ke Papa kalau ini editan oke!" suruhku pada Melvin.

"Oke Ma. Tenang aja serahkan semuanya pada Melvin!"

"Sipp. Nah Dei sama Kelvin, kalian bantu Mama. Besok tolong hias taman belakang sebagus dan seromantis mungkin. Buat seperti candle light dinner oke!" titahku pada dei dan Kelvin.

"Siap Nyonya!" ucap mereka serempak.

"Ya sudah kalian sana bubar, bentar lagi Papa pulang. Nanti dia curiga lagi," usirku kepada anak-anakku.

Mereka semua pergi entah kemana, sedangkan aku sedang menikmati taman belakang rumah kami. Disini sangat sejuk dan indah. Bagian rumah ini lah tempat favoritku jika sedang bosan.

Entah sudah berapa lama aku disini sampai aku tidak sadar jika ada Sean di sampingku.

"Sayang daritadi aku cari kamu dimana-mana, ternyata kamu disini. Hampir saja aku marah sama pelayan tadi," ucap Sean sebal.

Ck dasar Sean, mencari istrinya aja tidak bisa, terus seenaknya saja mau marah sama orang yang tidak bersalah, batinku.

Tapi hari ini aku ingin semanja dan semanis mungkin padanya supaya besok aktingku bagus. Buahahahaha.

"Maaf ya sayang, gara-gara aku kamu jadi kesal," ujarku sambil mimik sedih.

"Tidak apa-apa sayang, yang penting kamu ada di sampingku sekarang."

MINE [TAMAT]Where stories live. Discover now