SEQUEL: Special Melvin, kasih sayang Papa❤

462K 16.9K 818
                                    

Hello!!! Sequel special hari kemerdekaan Indonesia nih :p ngomong-ngomong ini cuma spesial Melvin doang sih sama Sean. Kelvin dan Dei paling nyelip sedikit di sini.heheh Soalnya banyak yg ngmg kalau mereka gak pernah akur. Itulah author mau bikin special part kalau Sean malah sayang banget sma Melvin ini. Mau tahu? Ayo baca! Happy reading~~

Warning: Siapin tisu karena ada sedikit bagian yang bisa bikin nangis. Eaaaa~~~~

*****

"Sayang udah siap belum?" tanya Melvin kepada istrinya yang sudah selesai merapikan pakaian mereka di dalam koper.

"Sudah semua Pa, bukannya satu jam lagi kita berangkat ya? Kenapa belum juga pergi ke bandara?" tanya Keyla, istrinya itu. Melvin berjalan menghampiri istrinya dan memeluk Keyla dari belakang.

"Sudah tidak sabar bertemu mertua ya Ma? Mentang-mentang mau ngabarin di sini ada dedek bayi," ucap Melvin seraya mengelus perut rata Keyla yang baru hamil sekitar 3 mingguan. Keyla tersenyum senang memegang erat kedua tangan Melvin yang terus mengelus perutnya itu.

"Tentu saja! Ini kan hal yang membahagiakan Pa," protesnya lalu melepas tangan Melvin sedikit tak rela dan kembali berjalan ke arah meja riasnya. Merapikan rambut pendek sebahunya yang membuat dia lebih terlihat fresh. Setelah itu dia siap-siap mulai keluar dari kamar.

Aktivitas itu pun tak luput dari pandangan Melvin. Pria tinggi dan tampan itu memang selalu hobby kalau sudah menyangkut hal melihat apapun yang Keyla lakukan. Dia tidak akan pernah bosan.

"Ayo pergi, Pa. Daritadi hp-mu itu berdering terus. Pasti itu dari bandara, ayok." ucap Keyla sebelum dia dengan tidak anggunnya menyenggol ujung meja rias dan hampir saja terjatuh kalau Melvin tak menahan pinggangnya.

"Meja sialan, shit. upss!" umpat Keyla pelan. "Maaf, keceplosan Pa. Hehe," ucapnya sambil menyengir kuda. Khas Keyla kalau sedang ketahuan mengumpat oleh Melvin.

Melvin pun hanya geleng-geleng kepala, "Mulutmu Ma, ck ck ck. Jangan lagi mengumpat ntar gak bagus buat dedek bayi." pesan Melvin. Mereka pun akhirnya keluar berdua dari kamar itu setelah pelayan membawakan satu koper milik mereka.

"Kan Mama udah minta maaf, Pa. Kebiasaan lama, hehehe. Apa Papa belum nerima Mama apa adanya nih?"

"Sekali lagi ngomong kayak gitu, kita gak jadi pergi dan besok Papa pastikan Mama gak bisa jalan dengan bener." ancam Melvin serius. Keyla kembali menampakkan cengiran kudanya dan menggandeng lengan Melvin erat.

"Pervert!"

"That's me, darl." kata Melvin sembari mengecup bibir Keyla sekilas. Setelah itu mereka berdua pun tersenyum bersamaan.

Bisa dikatakan kisah percintaan mereka sangat rumit. Kedua keluarga tidak merestui mengingat Franklin dan Barclays adalah musuh dalam dunia bisnis apalagi keluarga Melvin mengetahui kalau Keyla mengidap DID atau lebih lengkapnya  Penyakit Dissociative Identity Disorder. Penyakit kejiwaan yang membuat penderitanya memiliki kepribadian ganda dan selalu ingin menjadi orang lain. Tak jarang Melvin bertengkar dengan orang tuanya masalah jati diri Keyla.

Walaupun bisa dibilang kalau penyakit yang tak biasa di alami Keyla ini masih ringan karena kepribadian yang pemberontak itu tak terlalu mempengaruhi kehidupannya. Mereka memang dua sifat yang bertolak belakang tetapi masih sama dalam satu tubuh. Melvin pun tak mempedulikan penyakit aneh Keyla karena menurutnya itu tidak penting. Lagipula masa lalu Keyla yang sering di siksa Paman dan Bibinya di Indonesia itulah yang membuat Keyla membangun alter egonya sendiri. Seorang wanita tidak boleh lemah dan harus kuat. Tidak boleh menangis dan jangan tundukkan kepalamu saat kamu takut. Itulah prinsip Keyla, gadis pemberontak yang pertama kali bertemu Melvin di club malam itu.

MINE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang