Juara 4 - Jeaolus by Adinda Farah Anisya

291K 8.9K 603
                                    

Hello !! cerita ini dibuat oleh farahanisya09 :) Berikan vote dan comments buat authornya ya :) makasih.. Happy Reading ^^ 

Masalah tema waktu, ini pas ketiga kembar udah gede tapi kelvin belum nikah wkwk 

***

Tika's POV

Suasana dirumah megah nan mewah itu masih sunyi, hanya terdengar suara angin yang mendominasi dengan aku dan Sean yang masih tertidur pulas dipagi hari. Secercah sinar sukses melewati tirai-tirai gelap yang dipasang untuk menghalau sinarnya, dan sialnya sinar itu masuk.

"Engggh," Aku mendesah pelan seraya membuka kedua mataku, mengusap- usapnya untuk memperbaiki penglihatannya yang masih sedikit kabur karena habis bangun tidur. Disebelahku ini ada seorang pria tampan dengan lengan kokoh memeluk pinggangku dengan posesif. Dia terlalu erat memelukku. Ugh, lantas aku pun berusaha melepas tangan Sean yang memeluk pingganggku ini. Aku lapar dan haus tentu saja.

"Ayolah Sean, aku haus. Lepaskan tanganmu." Ucapku, tapi Sean tetap bergeming. Malah sekarang tangannya menarikku kembali dalam posisi tidur didada bidangnya yang keras tapi sangat hangat dan nyaman.

Well well, walaupun aku sangat suka dengan posisinya sekarang. Aku mendongak dan menatap wajah Sean yang sedang tertidur. Dagunya sudah ditumbuhi beberapa rambut halus yang belum sempat dicukur karena pekerjaanya beberapa hari ini. Lalu aku memegangnya dan terkekeh merasa jari-jariku geli sendiri.

"Aku merindukanmu Sean," Ucapku pelan, agar sean tidak mendengar ucapanku yang sebenarnya terdengar seperti gumaman barusan.

"Aku juga hon," Jawab Sean lalu membuka matanya dan langsung bertemu dengan mataku. Terdapat raut kerinduan disana, dan lelah yang mendominasi. Aku bisa tahu itu, sangat mudah membaca pikiran Sean disaat seperti ini dan aku bersyukur karena bisa tahu hal itu.

"Kamu sih, kerja terus aku dicuekin seminggu." rajukku, walaupun dalam hati aku sangat merindukan Sean. Dan biasanya aku akan bermanja-manja dengan suami tampanku ini.

"Maafkan aku sayang, ada beberapa masalah dikantor. Tapi jangan khawatir semuanya sudah beres, aku bahkan menyuruh Lerry membeli tiket ke Korea."

WHATT??!!

Apa aku tak salah dengar?? Kami akan kekorea? Ah tidak-tidak aku pasti salah dengar, mana mungkin sean mau mengajakku kekorea yang dia taju aku adalah fans berat boyband Korea yang berisi pria-pria tampan dan hot. Tapi sorry, suamiku jauuuuuh lebih tampan!!

"Benarkah Sean?!" tanyaku antusias, berharap pendengaranku tidak salah.

Dan Sean hanya tertawa kecil, dicubitnya kedua pipiku dan mengecupnya beberapa kali.

"Kamu senang sayang?"

DAEBAK!! SUGHOI!! FANTASTIC!

Akhirnya aku ke Korea, yuhuuu!!! Ini adalah negara yang tidak pernah kami kunjungi selama ini. Bukannya aku sombong tapi Sean sering mengajakku keliling dunia tapi tidak pernah sekalipun ingin mampir ke KOrea. Karena sifat overprotective-nya itu huh! Sebal juga sihh tapi sekarang udah hilang!! Aaa iloveyousomuch Sean!!

Dan aku refleks memeluk Sean lebih erat bahkan aku tidak terasa saat kepalaku dan dagu sean bertubrukan menyebabkan giginya bertubruk juga dan berdarah, aku terpekik kuat.

"Ya Tuhan sayang, maafkan aku!" kataku menyesal,dan ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepala

"Tidak apa-apa hon, aku mau mandi dulu." katanya lalu berjalan kearah kamar mandi.

Aku terdiam, merasa tidak enak kepada Sean. Pasti sakit, tapi tunggu dulu.. dia kan bukan manusia, jadi pasti tak apa. Huh biarin dia juga salah karna nyuekin aku seminggu dan ini hukumannya! Huh aku egois kan?

MINE [TAMAT]Where stories live. Discover now