Prolog

116K 10.4K 4.9K
                                    

❤︎ Prolog ❤︎♫ Fly to the moon - Julie London ♫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤︎ Prolog ❤︎
Fly to the moon - Julie London

❥❥❥

Alana Gioni. Dia adalah gadis keras kepala yang cukup ambisius. Apa pun yang ia inginkan, harus ia dapatkan. Motto hidup Alana, I'm a Princess.

Cantik? Oh, tentu saja—ia pemeran utama.

Berprestasi? Ya, bisa dibilang begitu.

Berbakat? Tentu. Dia bisa bernyanyi, dance, modelling, bermain gitar, dan banyak lagi yang Alana bisa. Kecuali memasak, dia akan membuat hancur dapur jika dibiarkan.

Terlahir di keluarga kaya membuat Alana tidak pernah kesusahan dalam hal finansial.

"Papi, Alana mau beli sepatu yang ada di majalah!" Seperti Sinterklas, pria yang Alana sebut papi itu akan mewujudkan keinginan putri sulungnya. Apa pun yang Alana mau, papinya pasti akan mengabulkan semuanya.

Karena apa pun yang ia lakukan selalu mudah, Alana menjadi gadis yang suka seenaknya. Manja, bar-bar, egois, dan angkuh. Meski begitu, tidak ada yang terang-terangan mengatakan tidak suka pada sosok Alana. Jelas, mereka takut. Alana memiliki kekuatan yang tidak semua orang punya—kepopuleran.

Karena pilih-pilih saat berteman, Alana pun tidak punya banyak teman di kelasnya. Dia terkenal independen dan mudah risi terhadap murid yang mau berteman hanya karena dia populer. Alana benci sikap tidak tulus seseorang terhadapnya.

Namun, Alana punya teman sebangku bernama Lala. Si gendut yang awal masuk sekolah diasingkan karena fisiknya. Alana menyuruh Lala untuk menjadi teman dekat sekaligus teman sebangkunya. Menurut Alana, Lala tidak munafik seperti temannya yang lain.

Hidup Alana sangat membosankan karena semuanya berjalan dengan lancar sesuai keinginannya. Tidak ada tantangan sama sekali. Ia kerap kali heran, kenapa hidupnya semudah ini?

Alana menyandarkan punggungnya pada bangku. Ia melirik Lala yang masih sibuk mencatat materi yang Pak Saipul tulis di papan. Satu yang baru Alana tahu dari seorang Lala, ia adalah anak yang rajin.

"La," panggil Alana.

Lala menoleh seraya menunggu Princess IHS itu melanjutkan ucapannya.

"Gue laper. Ke kantin, yuk!" ajak Alana.

"Tapi masih pelajaran, Lan," balas Lala seraya membenarkan letak kacamatanya.

Alana menunjukkan smirk andalannya. Perasaan Lala berubah menjadi tidak enak. Jika Alana sudah begitu, pasti ada hal aneh yang akan ia lakukan.

Strawberry Cloud [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang