04 - Pity

34.6K 5.6K 5.3K
                                    

Follow instagram for spoiler etc: @virda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow instagram for spoiler etc:
@virda.aputri @caka.elvano @alanagioni @alvarez.atmaja @bilal.aditama @zealakeisha

❥❥❥

Di atas motor berdua, Alana menghirup udara malam yang terasa lebih dingin dari biasanya. Bilal tidak terlalu cepat mengendarai motor, entah apa alasan jelasnya, dia bilang ingin menikmati malam tanpa terburu-buru.

"Lan!" panggil Bilal sedikit berteriak.

"Ha?"

"Nggak apa-apa."

"Gaje, ih! Kak Labil!"

Bilal terkekeh. Cowok itu melirik sepion yang sengaja ia arahkan pada wajah Alana. Ia perhatikan Alana sesekali. Gadis itu tidak berhenti menatap sekeliling dengan mata teduhnya.

"Ternyata seru juga night ride pake motor!" ujar Alana.

"Lo, sih, nggak pernah naik motor."

"Bukan nggak pernah, tapi gue nggak bisa nyetirnya, Kak. Gue nggak dibolehin sama papi. Katanya bahaya." Baru mulut Bilal terbuka hendak mengucapkan sesuatu, namun Alana segera memotongnya. "Nggak usah ejek gue! Iya! Gue tahu kalau gue tuan putri. Lo pasti mau ejek gue gitu, kan?"

"Nyadar juga."

"Udah bisa ditebak."

Hening beberapa saat. Kembali Alana bersuara, "Kapan sampainya, Kak? Masih jauh? Ngebut dikit!"

"Pegangan makanya."

"Hah?"

"Pegangan."

"Udah."

Bilal menuntun tangan Alana yang meremas jaketnya untuk memeluk pinggangnya. Tanpa mau menunggu Alana protes, tiba-tiba Bilal menarik gas mempercepat laju motornya.

"Kak Bilal modus!" teriak Alana.

❤︎❤︎❤︎

"Mang Kudu," panggil Bilal saat ia baru saja turun dari motor seraya membuka helm. "Nasi goreng dua porsi, es jeruk dua gelas."

"Oke, Bil!" sahut Mang Kudu si penjual nasi goreng.

Alana dan Bilal duduk lesehan di tempat yang disediakan. Alana melirik kanan dan kiri. Lokasi nasi goreng kesukaan ABC ada di pinggir jalan. Lalu lalang motor dan mobil bisa Alana lihat dengan jelas dari tempatnya duduk. Ia tidak menyangka Alvarez yang merupakan tuan muda, yang dulu merengek tidak suka makanan pinggiran karena menurutnya tidak higienis itu kini menyukai nasi goreng di tempat pinggiran. Alana sulit mempercayai itu.

Strawberry Cloud [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang