54 - Last Holiday

21.1K 3.7K 3.4K
                                    

Vote dulu ya sebelum baca 💗 komen di setiap paragraf biar gemes 🌷💗 happy reading 🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu ya sebelum baca 💗 komen di setiap paragraf biar gemes 🌷💗 happy reading 🌹

❤︎❤︎❤︎

Pagi-pagi sekali Nadir sudah membereskan pakaiannya untuk dia masukkan ke dalam koper. Zea duduk di tepi ranjang menatap bingung Nadir yang tiba-tiba berkemas padahal hari itu adalah hari terakhir liburan mereka, dan rencananya akan bersenang-senang ke Lembongan Ocean Adventure untuk berenang bersama ikan pari.

"Kak Nadir beneran mau pulang?" tanya Zea terdengar sedih.

Mata sembab Nadir usai menangis menatap Zea, dipaksakan bibir Nadir tersenyum ke gadis lugu itu. "Nggak pulang, ikut Kak Dhaziell ke Bali. Sekalian liburan di sana."

Tangan Zea terpaut, "Kakak marah sama aku?"

"Uh? Marah sama kamu? Enggak, kenapa mikirnya kayak gitu?"

"Soalnya semalam aku tidur sama Kak Alvarez, bukan sama Kakak. Harusnya semalam aku usir aja Kak Alvarez biar nggak numpang tidur di sini. Tapi aku takut diusir balik. Kak Nadir tahu, kan, gimana galaknya Kak Alvarez? Aku takut buat usir dia," oceh Zea menjelaskan.

Nadir gemas mendengarnya. "Nggak, Zea. Bukan karena kamu. Aku nggak betah aja, lagi kehadiran aku dari awal nggak diharapkan di sini."

"Kok ngomongnya gitu, Kak? Aku suka kok ada Kakak."

Suara ritsleting koper yang Nadir tutup menjadi jeda, Nadir tidak menjawab lagi. Hal itu membuat Zea kembali mengajukan pertanyaan, "Kak Nadir kenapa nangis? Kakak nggak mau cerita ke aku? Ada masalah apa sebenarnya, Kak?"

"Ketara banget aku habis nangis, ya?"

Zea mengangguk. Mata sembab Nadir tidak bisa disembunyikan. Wajahnya pun terlihat pucat. Nadir tampak kelelahan. Fisik dan batinnya. 

Nadir menyeret koper ke ruang tamu. Zea mengekori dan memperhatikan di ruang tamu Dhaziell juga sudah rapi dengan bawaannya. Semua ada di sana kecuali Alana dan Caka.

"Lo serius mau ke Bali sekarang? Bukannya kata lo lusa?" tanya Alvarez.

"Tahu nih Bang Ziell. Hari ini kita mau berenang sama ikan pari. Kagak mau ikut?" tambah Bilal.

"Kalau gue di sini kalian bukannya menikmati liburan justru keganggu sama gue yang ribut mulu sama Caka. Gue nggak bisa kumpul bareng Caka. Lagi semalam gue juga tengkar sama Alana. Udah gue ngalah aja," papar Dhaziell.

Strawberry Cloud [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang