14 - Yang Retak

30.5K 5K 6.2K
                                    

❥ Follow instagram aku untuk spoiler dan hidden part (part yang nggak ada di wattpad) yang hanya followers ig aku aja yang bisa baca nantinya : @virda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow instagram aku untuk spoiler dan hidden part (part yang nggak ada di wattpad) yang hanya followers ig aku aja yang bisa baca nantinya : @virda.aputri dan bayi-bayi aku : @caka.elvano @alanagioni @alvarez_atmaja @zealakeisha @bilal.aditama

Vote dan komen di setiap paragraf biar kiyod

AU Bilal yang judulnya P.S because I Love B bisa kalian baca di Instagram @pincastory

❤︎❤︎❤︎

"Kak Gafi!" panggil Lala riang seraya melambai ke arah Gafi. Kakak kelas yang membuat tidur Lala tidak nyenyak akhir-akhir ini. Lala jatuh cinta untuk pertama kalinya karena perhatian kecil yang Gafi tunjukkan padanya.

Gafi membuang napasnya malas. Karena tidak mau merusak rencana, Gafi pun mengarah pada Lala dan berdiri di hadapannya seraya tersenyum manis. "Ada apa, La?" tanya Gafi.

"Kakak udah makan siang? Bareng, yuk!"

Sebelum mengiyakan, Gafi memperhatikan sekitar Lala. Ada yang aneh, "Alana mana?"

Lala yang tersenyum lebar pun menghentikan senyumnya. "Nggak ada, aku udah nggak berteman sama Alana."

"Maksud lo?"

"Aku udah nggak mau temenan sama dia," terang Lala sekali lagi.

"Kita perlu bicara, ikut gue." Gafi menarik pergelangan tangan Lala untuk menjauh dari kantin. Ia mengajak Lala ke tempat sepi untuk bicara empat mata. Saat posisi sudah terasa aman, Gafi menghempaskan tangan Lala kasar. "Jelaskan!"

"Jelaskan apa, Kak?"

"Nggak usah sok polos deh, lo! Jelaskan kenapa lo udah nggak temenan sama Alana? Apa Alana udah muak sama lo? Atau dia udah sadar kalau lo nggak pantas jadi teman dia?" tanya Gafi beruntun.

Ucapan Gafi membuat Lala termangu. "JAWAB SIALAN!" bentak Gafi kasar.

"A- aku yang pergi, aku yang nggak mau temenan sama Alana."

"Gue tahu lo bakal goblok gini, sih! Masih untung lo mau Alana jadikan teman. Sok-sokan tinggalin dia. Nggak ada syukurnya lo jadi orang!"

"Kak Gafi kok ngomong kayak gitu?"

"Ya karena lo udah nggak berguna buat gue sialan!"

"Maksudnya apa, Kak?"

"Heh gendut! Lo pikir gue deketin lo karena apa? Ya karena gue pengin deketin Alana lah! Jangan bilang lo baper sama gue? Jangan bilang lo jatuh cinta karena perhatian kecil yang gue kasih buat lo?"

Strawberry Cloud [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang