Strawberry Cloud [End]

25 - Mine

♪ Love Story - Kyuhyun, Soyou
♪ After Hours - The Weeknd

❤︎❤︎❤︎

Siapa yang belum bobok nungguin aku update tengaj malem? 💗💗💗 jangan lupa buat vote dan komen setiap paragraf pinow 💖 tencuwww 💘

❤︎❤︎❤︎

Caka terlihat dingin di luar, dia manusia tidak terbaca. Dia tidak suka orang lain membaca pikirannya karena Caka sendiri bahkan menyayangkan isi otaknya yang rumit dan abu-abu. Sejak Alana hadir ke dalam hidup Caka, dia merasa semakin aneh.

Awalnya Caka membenci hal itu, dia sudah terang-terangan menolak Alana dengan berbagai macam cara karena mengusik hidup Caka yang sudah berantakan. Di mata Caka, Alana hanya seorang gadis manja yang terlalu mudah dibaca. Dia seperti antonim dari sosok Caka, jelas sekali mereka berbeda. Alana sangat berwarna, dia manis dan memiliki simpati dan empati yang tinggi. Caka sangat heran kenapa Alana bisa menyukai dirinya.

Sejauh ini, semua perempuan yang mengaku menyukai Caka terang-terangan mundur dengan teratur. Mereka menyukai paras dan kepintaran Caka, namun setelah melihat sikap Caka yang dingin dan acuh mereka memilih meninggalkan Caka. Sehingga Caka berpikir bahwa semua perempuan yang dikenalnya selalu pergi meninggalkan dan akan terus seperti itu.

Caka seperti manusia buta warna yang melihat sebuah lukisan hanya dengan warna monoton. Putih, hitam, dan abu-abu. Namun Alana datang membawa sebuah lukisan asing. Untuk pertama kalinya si buta warna itu mengernyitkan dahi bingung karena belum pernah melihat berbagai macam warna. Ada warna merah muda, ungu, kuning, biru, hijau, dan masih banyak lagi. Kala itu Caka keras kepala menegaskan bahwa di lukisannya hanya terdapat tiga warna monoton, dan lukisan Alana berbeda dengan lukisan Caka.

Harusnya Caka yang buta warna tidak bisa melihat warna indah itu, namun dengan ajaib dia bisa melihatnya sejak bertemu dengan Alana. Di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia ingin lukisannya juga diwarnai sama dengan warna indah seperti lukisan milik Alana. Dia sangat ingin.

Bohong jika Cak tidak hancur saat Alana pergi. Dia kembali menjadi si buta warna, yang begitu merindukan warna-warni yang Alana kenalkan kepadanya. Caka berusaha meyakinkan dirinya bahwa sudah seharusnya Alana pergi seperti yang lain. Hingga sebuah telepon membuat pertahanan Caka hancur. Alana mengungkapkan perasaannya bahwa dia sudah berusaha untuk melupakan Caka, namun dia gagal. Sejak saat itu Caka merubah pandangannya terhadap Alana. Alana berbeda seperti perempuan yang hadir di kehidupannya.

Cheese cake yang Alana berikan malam itu membuat Caka hilang akal. Dia ingin serakah, dia ingin egois, dan dia ingin Alana. Bukankah Alana menginginkan Caka juga? Dan keputusan itu pun dia buat. Caka ingin mengundang Alana masuk ke dalam hidupnya yang berantakan.

"I wanna try to invite you into my messy life."

"Uh?" Alana mendadak blank.

Caka mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat jam. "12 Desember tepat pukul empat sore. Alana Gioni, let's date."