Terimakasih dan Kilas Balik

15 2 0
                                    

Assalamu'alaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamu'alaikum.. Salam sejahtera buat kalian semuaa.

Sebelumnya aku mau berterimakasih buat semua yang turut andil dalam penulisan cerita ini.

Buat anak-anakku semua terimakasih sudah hadir dalam imaginasiku wkwk. Makasih sudah bikin mumet tapi seru. Pasti bakalan kangen banget..

Buat anak-anak RWI,

m___youare Mak, makasih udah bantu benerin narasi. Makasih juga udah berusaha sabar ngadepin manusia lucknut semacam aku, lala sama pera.

yukeadryn Ke, makasih udah berusaha nyemangatin walau pada akhirnya aku tetep tamat kelewat 1,5 bulan dari jadwal.

Feylium Per, makasih udah menyuarakan ide waktu aku butuh pendapat.

Pera : *Fer

/pasti kek gini kalo nurut KBBInya pera.

Pera : *kalau

Needlefish La, makasih banget udah mau aku repotin terus. Makasih udah mau aku ajak diskusi buat meluruskan yang ruwet wkwk.

dhihh_ nakamotoarin Nadymx kalian ilang kemana woi!! Gaada-adanya keliatan batang idung! Balik.. Karena aku juga mau bilang makasih buat... adadeh. Wkwk.

Buat temen offline dan semua yang udah mau aku repotkan hanya untuk ku tanyai,

"Enak mana? Ini atau ini?"

"Coba baca dulu, masuk akal nggak sih?"

"Tolong benerin ya?"

"Udah bener belum inggrisnya?"

"Hei, Mintol😢. Gimana? Udah oke belum?"

Makasiiih banget. Karena mungkin kadang kalian nggak nyaman tapi tetep mau bantu.

Tidak lupa untuk pembaca tersayang, terimakasih sudah menemani perjalan penuh kemacetan ini. Terimakasih sudah mau bersabar dan bertahan, meski tidak banyak. Aku tahu tulisanku belum cukup layak. Semoga kedepannya aku bisa lebih baik lagi.

Regiagnia Fiya, makasih udah ngikutin cerita akuu🥰🥰

Oke, lanjut mengulas cerita👉👉

Seperti kata Derel, manusia terlahir dengan egonya masing-masing. Dengan sifat manusiawinya masing-masing.

Lewat cerita ini aku cuma mau menyampaikan bahwa, nggak ada seseorang yang benar-benar baik atau pun buruk. Semua tergantung keadaan. Tapi bukan berarti hal itu bisa jadi pembenaran, karena ya pada akhirnya kita akan tetap kalah dengan kebenaran Allah. Percaya nggak percaya, timbal balik itu ada. Bukan untuk menghukum, tapi, Allah nggak akan pernah membiarkankan hambanya tersesat dalam kesalahan 'kan?

Seperti mereka;

🌱Derel🌱

Dia di benci oleh Kakaknya dan berusaha mati-matian buat dapetin perhatian itu lagi, tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Dan ketika di puncak konfliknya dia justru hampir membunuh kakaknya sendiri.

Dalam sudut pandang Darel, dia wajar marah karena kakaknya main asal nge-judge gitu aja tanpa cari tahu kebenaran dulu. Ditambah ego Darel, yang merasa kakaknya selama ini nggak ada buat dia, nggak peduli sama dia. Terus dateng-dateng marah dan sok ngasih tahu tentang rasa peduli.

Kalau kalian ada di posisi Darel marah nggak?

Tapi tetap saja, hal itu tidak bisa menjadi pembenaran. Dan pada akhirnya dia menyesal.

Nah, coba kalau Allah nggak ngasih rasa penyesalan. Apa iyaa Darel bisa belajar mengontrol emosinya sesuai apa yang diminta Ayah dan Pak Anton?

🌱Alaric🌱

Dia yang terpukul dengan kematian Bundanya wajar merasakan kesedihan dan luka yang mendalam. Tapi tidak bisa menjadi pembenaran untuk membenci dan memusuhi adiknya. Dan di akhir cerita dia bisa merasakan bahwa kehilangan Darel sama menyedihkannya dengan kehilangan sang Bunda.

🌱Damar🌱

Bagaimana jika kalian berada di posisi Damar?

Ketika kita masih berada di kelas 11 SMA, masa yang seharusnya bisa dia lewati dengan suka cita justru dia lewati dengan penuh masalah. Ibunya terjerat hutang ratusan juta dengan taruhan rumah disita jika tidak bisa membayar. Rentenir setiap hari datang menakuti.

Hal yang manusiawi ketika dia memilih untuk menerima tawaran Deon karena keadaannya. Bayangkan saja, dari mana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu diusianya yang masih amat muda? Ya harapannya cuma satu, Deon.

Emosi dan cara berfikir yang belum matang, sekaligus harus memanggung harapan kedua adiknya. Hal yang manusiawi ketika dia memilih untuk mengorbankan temannya sebentar demi keluarganya. Tapi, semua itu juga tidak bisa dijadikan pembenaran, karena pada akhirnya hal itu justru semakin merumit dan timbul masalah-masalah baru.

🌱Deon🌱

Aku tanya sekali lagi. Bagaimana jika kamu berada di posisi Deon?

Ketika kamu sudah berjuang sejak lama demi seseorang tapi perjuangan itu sama sekali tidak berarti. Sangat manusiawi jika Deon berang.

🗣️ : Harusnya Deon ikhlas demi kebahagiaan Dira.

Bulshit! Tidak ada manusia biasa yang dengan mudahnya mengikhlaskan sesuatu tanpa sakit hati. Apalagi untuk tipikal Deon yang tidak suka melepaskan miliknya. Tapi lagi-lagi sakit hatinya tidak bisa menjadi pembenaran untuk melakukan hal yang buruk kepada Derel.

Hah sudahlah.. Siklus kehidupan emang selalu gitu gais. Kita tidak akan pernah tahu kesalahan atau kebenaran yang mutlak. Tapi, satu hal yang perlu kita ingat adalah apapun yang kita lakukan tidak akan lepas dari hukum Alam. Akan selalu ada imbal balik dari apa yang kita lakukan.

Tapi.. /lagi-lagi aku bilang tapi. wkwk.

Seperti kata paus, "Selalu ada kata nggak pa-pa untuk jadi manusia."

Jangan takut untuk mengambil langkah. Karena, kita tidak akan pernah bisa belajar sebelum melakukan kesalahan atau melewati suatu rintangan.

And last, ada yang nangkep nggak kenapa batas tamatnya beda dengan batas cerita sebelumnya? Kalau tidak, biar aku kasih tahu sedikit.

🍂🍂🍂 batas tanda daun gugur ini, menandakan saat mereka melewati proses pemdewasaan yang akan membuat mereka sedih, jatuh, takut dan semua rasa yang membuat mereka ingin menyerah.

🌱🌱🌱 batas ini menandakan bahwa setelah proses gugur, mereka akan tumbuh dan bersemi kembali menjadi pribadi yang baru dengan cara berfikir yang baru.

Semoga ceritanya sampai dihati kalian walaupun belum sempurna secara kepenulisan. Terimakasih sudah setia membaca sampai akhir. Maaf jika tulisannya tidak beraturan.

Dan masih sama seperti biasanya meski kadang aku ngerasa lebay. Salam sayang untuk kalian🥰🥰

Wassalamu'alaikum.. Semoga lamgkah kalian selalu diberkahi🥰

Kediri, 19 Februari 2022

Kalpi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm (not) Bringer Of DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang