xii. Today Was a Fairytale

451 41 9
                                    

❝ I feel okay when I see your smile❞──────────────────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❝ I feel okay when I see your smile❞
──────────────────────────────

Di sinilah mereka sekarang. Lobi salah satu mall besar di Incheon, Korea Selatan. Kencan di mall? Mainstream. Namun, bagi y/n dan Kaizo yang jauh dari pergaulan, ini sesuatu yang menyenangkan. Ada banyak sarana hiburan dan keperluan di mall. Lengkap.

y/n mendekatkan bibirnya ke telinga Kaizo. "Ayo mulai kencan kita!"

Hari kerja. Tidak begitu banyak anak muda di sini. Kaizo mengikuti y/n ke toko perawatan kulit. Ia mengikuti langkah kaki istrinya yang panjang-panjang. y/n segera sibuk memilih-milih. Di keranjangnya, sudah ada tiga item.

Semula ia tidak menyadarinya. Tapi makin lama Kaizo semakin tertinggal di belakang. Mungkin dia bosan. y/n mencarinya, berniat menyuruhnya tunggu di luar. Ketika ditemukannya, Kaizo ternyata masih di rak masker.

Mereka tadi baru dari sana. Sebungkus masker itu sudah masuk ke keranjang y/n. Dilihatnya Kaizo disana dengan ponselnya, seperti sedang memotret.

"Eh? Kau sudah selesai?" Kaizo tersadar akan kehadirannya.

"Belum. Apa kau bosan? Aku bisa selesaikan sekarang kalau kau mau,"

Kaizo menggeleng. "Nikmati waktumu. Aku ikut."

Itu saat y/n sadar, setiap ia memandangi etalase dengan lama, memegang, atau bertanya singkat pada pegawai terkait suatu produk, Kaizo pasti memotret produk tadi.

Menurut y/n, itu sangat menggemaskan. Kaizo pasti tidak tahu apa yang ia potret itu, tapi karena y/n menyukainya, maka itu barangkali bisa dijadikan pilihan untuk diberikan padanya.

y/n jadi terpikir untuk menyentuk kotak kaca berisi serum yang memiliki kandungan emas di dalamnya. Sudah lama ia tidak beli yang itu. y/n melirik Kaizo, siapa tahu saja ia mau belikan. Hehe.

───────── ㅤ𖥔ㅤ ─────────

Pasangan Korea itu bersuap-suapan mesra. Mereka memakai baju pasangan warna kuning mencolok. Wajah keduanya sama-sama imut. Tampak kompak.

Di arah timur laut dari mereka, terlihat pasangan yang lain. Outfit mereka matching. Keduanya memakai mantel panjang warna krem. Sesuai dengan tema autumn. Satu perbedaan jelas dari mereka dan pasangan pertama; sikap dan cara makan.

Kaizo mengikuti arah mata y/n memandang. Perempuan itu melempar senyum tipis sebelum menyendok yorkshire puddingnya. Tiba-tiba sebuah sendok melayang di depan mukanya. y/n menatap Kaizo heran.

"Aku tahu kau juga penasaran."

Ia melihat pendar merah di pipi y/n. Perempuan itu membuka mulutnya. Jadi begini rasanya menyuapi? Mereka berdua berpandangan. Lantas tertawa bersama.

Closure | Kaizo [TO BE REWRITTEN]Where stories live. Discover now