chapter 17

2.3K 215 3
                                    

Hari semakin sore,
Sedari tadi. Mew tidak bisa fokus pada pekerjaannya,. Dia juga hanya mendengarkan off yang menacari startegi untuk mengumpulkan kembali uang perusahaan sebelum ayah dan ibunya mengetahuinya

"mew,,, fokuslah jangan terus melamun"

Mew manarik nafas panjang
"aku akan pergi ke rumah sakit"

Mew berjalan meninggalkan off yang cengo, 




Earth menjalankan mobilnya pelan,
Tiba² mew menyuruhnya mengantar ke rumah sakit
"carikan sushi dengan saus onigiri di sekitar rumah sakit"

Earth bingung,  untuk siapa sushi dengan saus onigiri? Setahu earth tuan mudanya tidak menyukai pedas atau nyonya jong juga tidak menyukai seafood
"baik tuan"















Setelah sampai di rumah sakit
Mew berjalan menuju ruangan gulf
Namun langkahnya terhenti saat salah satu suster menghampirinya
"tuan muda mencari nyonya jong? "

Mew hanya terdiam enggan menjawab

"nyonya jong sedang melakukan operasi berat,  tuan muda. Mungkin bisa menunggunya di ruangan direktur"

Mew hanya tersenyum tipis,
Dia memang tidak berniat menemui ibunya, lagipula itu bagus jika ibunya sibuk dia tidak perlu basa basi untuk menemui gulf







Ceklek
Mew membuka ruangan gulf, 
Gulf tengah memakan jeruk di atas nafas di ranjangnya

"suster? "

Mew menghampiri gulf
"ini aku"

"phi mew"

"emm,  ini aku membawakan sushi dengan saus onigiri"
Mew berucap dingin sembari meyimpan kotak makan berisi sushi itu di atas meja yang menjadi alas gulf makan

"kou tahu makanan kesukaanku phi? "

"tidak.  Hanya kebetulan saat di perjalanan aku melihatnya"
Mew, meninggikan egonya mungkin dia gengsi

"ahhh,  terima kasih phi"

Mew tersenyum sepertinya senyuman gulf akan menjadi vitaminnya:>kkk

"makanlah, "

Gulf   meraba raba dan mencari saus onigirnya
Dia kan tidak bisa melihat,  gulf kesulitan memakannya

Mew segera mengambil alih sumpitnya
Dia langsung mengampit sushinya serta di beri saus onigiri

"aaa,, "

Gulf terdiam,  suaminya akan menyuapinya?

"buka mulutmu"

Gulf menerima suapan pertama dari sang suami,
Hatinya mengahangat setidaknya mew sudah menerima keberadaannya

"hmmm enak sekali,  "

Tanpa sadar mew tersenyum,  melihat gulf dengan lahapnya memakan sushi dari suapannya

Gulf berhenti mengunyah dia melirik ke arah mew berada
"ibu bilang perbanku akan di buka  besok siang phi,,  "

"benarkah? "

"emm apa phi akan datang, ? Aku ingin melihat phi untuk pertama kalinya? "

Mew berdiri dari duduknya
"entahlah kita lihat saja besok,  jika tidak sibuk aku akan datang,  perusahaan sedang dalam masalah mungkin agak sulit mencari waktu untuk datang"

" baiklah phi,,, "
Gulf sedikit kecewa dia merasa dirinya dan mew, akan menjadi akrab tapi sepertinya mew adalah mew yang memprioritaskan pekerjaan

"hari sudah malam aku akan pulang"



























*
Setelah sampai mension,  bukannya istirahat
Mew malah bergadang di ruangannya
Dia harus segera mengembalikan data keuangan perusahaan nya .
Mew sangat bekerja keras

"aku merasa mulai jenuh dengan kehidupanku yang hanya bekerja, "

Tiba² mew teringat gulf.
Mew menggeleng menghilangkan gulf dalam pikiranya.

Mew menunduk dia lelah dia ingin tidur,  lantas dia berjalan ke arah kamarnya untuk tidur.





















Mew berjalan cepat cepat ke arah ruangannya,
Pagi sekali dia mendapat kabar dari off bahwa berkas perusahaan hilang,  dan ternyata bukan hilang tapi off jumpol itu lupa menyimpannya

Terbukti saat ini
Mew tengah bekacak pinggang,  dan salah satu tanganya memegang berkas merah
"kou membuatku kehilangan sarapanku,
Dengan otak kolotmu itu off"

Off menggaruk tengkuk
"maafkan aku, tadi ku pikir benar² hilang"

Mew berjalan ke arah meja
Lantas dia membuka laptopnya
" aku sudah ada cara untuk mengembalikan uang perusahaan"

"benarkah?"

"heem,  dana dari mewlions cafe aku tarik kembali"

"shiaa,  kou gila. kamu akan rugi besar mew"

"lalu bagaimana?  Hanya itu satu² nya cara Agar ayahku tidak curiga. Cafe itu mungkin hanya akan terbengkalai,  nanti aku akan mencari dananya lagi untuk mengoperasikan cafe itu"

"kou terlalu bekerja keras mew"

Mew hanya menggeleng,  pertanda tidak apa²







Tak terasa hari semakin malam,  mew terlalu fokus pada pekerjaan nya
Hingga dia merasa seperti melupakan sesuatu
"sial.  Aku terlambat, ini sudah malam aku akan pulang sekarang"

Off yang baru tiba membawa kopi terkejut melihat mew yang bersiap pulang
"kou akan pulang sekarang"

Mew tak menjawab dia hanya berjalan cepat melewati off yang cengo melihat kepergian sahabatnya itu.

TUna NEtra (MG)ENDWhere stories live. Discover now