chapter 22

2.4K 214 0
                                    

Sedari tadi off terheran heran, 
Pasalnya
Dia melihat mew yang berbeda sekarang ini
Boss nya ini tersenyum sepanjang koridor di perusahaan. dia yakin bukan hanya dia yang heran tapi juga para karyawan yang merasa keheranan.

"ada apa denganmu hari ini"

Mew mengeryit,  mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu.
"kenapa?  Apa ada yang aneh dariku? "

Hell,,  off heran mew,  tiba² merubah wajahnya menjadi ketus kembali
"kou tersenyum sedari tadi, euy euy euy,,,,  aku tahu"

Off menghampiri mew,  yang tengah memeriksa berkas di kursi nya
"apa kamu jatuh cinta? "

Mew terdiam,  dia mengulum senyum dan menganggukan kepalanya
"kou bisa menebak ternyata"

"heuyy,,  sungguh? Jadi siapa wanita itu? "

"tentu saja istriku.  Eh emm suamiku mungkin"
Mew memasang wajah bingung,  benar juga gulf itu istri atau suaminya yah

Lain dengan off yang cengo mendengar jawaban boss nya itu
"maksudmu,  pria buta itu? "

"sekarang tidak,  dia sudah melakukan operasi mata"

"shiaaa,,, kenapa kou tidak menceritakannya padaku? "

"untuk apa?  Itu bukan pekerjaanmu,  pekerjaanmu sekarang mengurus data keuangan.  Jadi mana berkasnya"

"ada di mejaku,  aku akan mengambilnya tunggu dulu"
Sialan boss nya ini, 




















*
Nyonya jong datang memasuki mension putranya,  dia segera duduk di sopa ruang tamu
Matanya beralih kesana kemari,  mencari seseorang

Kepala pelayan yang melihat kedatangan nyonya besarnya segera datang menghampirinya
"nyonya,  memerlukan sesuatu? "

"em,  dimana gulf"

"beliau sedang di kamar nyonya"

"hem,  panggil dia katakan aku ingin berbicara padanya"

Kepala pelayan menunduk,  dan pergi meninggalkan fah,
Tak butuh waktu lama,
Gulf segera berjalan cepat menemui ibu mertuanya
"ibu mencariku? "

"duduklah"

Gulf segera mengikuti ucapan fah, 
Fah terheran melihat leher gulf,  yang ada bercak kemerahan yang lumayan besar.
Fah.  Tahu betul tanda apa itu dia hanya berekspresi datar,
"ku harap kou tidak lupa untuk meminum pil yang ku berikan"

Menyadari ucapan sang ibu mertua gulf,  berangsur menutup tanda merah di lehernya, obat itu bahkan sudah di buang oleh putranya ke tempat sampah,  gulf tidak mungkin memintanya lagi pada nyonya jong, yang ada dia akan di marahi karna ceroboh
"tentu ibu,  aku tidak akan lupa"

"5 minggu lagi kontraknya akan berakhir,  aku sudah menyiapkan semua urusan kepergianmu,  bagaimana jika kou pergi ke norwegia? "

Gulf terkejut, apa harus secepat itu bisakah dia meminta kontraknya di batalkan saja,  dia tidak ingin pergi jauh dari mew.

Melihat gulf yang hanya terdiam
Fah,  menghela nafas dan memberikan penawaran yang lain
"jika tidak mau norwegia,  bagaimana dengan jepang ? Aku tidak ingin merasa bersalah padamu jika akhirnya nanti kontrak itu berakhir"

Gulf menggigit bibirnya,  apa dia harus pergi. 5 minggu itu akan berjalan cepat saat manusia dilanda kebahagiaan, dan apa yang harus gulf jelaskan pada mew
"ibu,,,, bisakah kontrak itu di batalkan"

"kenapa,?  Kou ingin mengakhirinya sekarang,?  tidak bisa MMS. Corp belum jatuh ketangan mew sepenuhnya"

"tidak.  Bukan itu! Aku.......... "

Drtttt...

Belum selesai melanjutkan ucapannya,  gulf harus terhenti saat suara ponsel nyonya jong bergetar,
Dia melihat ibu mertuanya mengangkat panggilan telpon itu dan sepertinya tengah berbicara serius.

Fah mematikan kembali sambungan telpon itu,  dia menatap gulf yang tengah menunduk
"katakan kou ingin kenegara mana,  waktuku tidak banyak aku ada operasi mendadak"

"swisss, "
Tidak sebenarnya gulf tidak ingin ke sana,  tapi entah mengapa bibirnya kelu untuk mengatakan bahwa dia mencintai putra nyonya jong,  dan tidak ingin pergi jauh darinya

"baiklah,  aku akan mengurus semuanya
Penerbangan.  Tempat tinggal,  dan pasport nya"
Fah kembali mengambil tas yang tadi dia simpan di meja,  dia lantas berjalan meninggalkan mension itu.








Gulf, menunduk dia bingung harus mengatakan apa,  dia benar² takut ibu mertuanya marah jika dia mengatakan tujuan mew, mungkin ibu mertuanya bisa saja langsung membawanya pergi kenegara lain.









TUna NEtra (MG)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang