chapter 31

2.1K 179 1
                                    

Fah berdiri dari duduknya
"ibu tidak ingin tahu,  mau tidak mau ibu akan menikahkanmu dengan anak dari sahabat ibu,  dia seorang dokter muda di rumah sakit ibu namanya baifern besok aku akan mengenalkannya padamu"
Fah berjalan pergi meninggalkan mew setelah berucap.

Lagi lagi mew tidak bisa melawan,
Dia memejamkan matanya dan menggusar rambutnya prustasi
"arghhhh,,,"

Mew menuunduk, jika berhadapan dengan sang ibu dia selalu lemah dan merasa bersalah.












































-
Pagi mulai menyapa.
Mew tengah duduk di bangku halaman mensionnya dengan sebuah ponsel di tanganya yang dia otak atik,
Mew beralih melihat sebuah mobil masuk keperkarangan mensionnyA.

Dari tempat mew,  dia melihat sosok wanita cantik turun dari mobilnya dengan pakaian dress berwarna putih cocok dengan warna kulitnya,  rambutnya terurai panjang dan dengan kaki jenjangnya

Bersamaan dengan sosok ibu yang keluar mension menhampiri wanita cantik itu,.
Mereka terlihat sedang berbincang,  dan mulai berjalan ke arah mew yang kembali melihat ponselnya
"mew,,,  dia baifern gadis cantik yang ibu katakan semalam"

Mew hanya menganggukan kepala dengan pandangan ke arah ponselnya
"heemmmm,  lalu? "

"lihat ibu mew"

Mew menghela nafas, dan ikut berdiri menghadap ibunya dan wanita itu.
Ibunya bilang bahwa gadis itu seorang dokter tapi,  tapi lihat pakaiannya sekarang seperti seorang jalang yang ingin berkencan.

"temani dia phuket hari ini"

"untuk apa,  ibu ingin aku melihatkan cafeku padanya? "

"hari ini dia akan mengadakan fashion show di sebuah hotel mewah di sana,  jika kamu yang menemaninya dia akan banyak di lirik oleh berbagai brand,  semua orang pasti mengenalmu katakan bahwa kamu adalah calon suaminya"

"apa!!! Ibu ingin aku melakukan itu,  aku tidak mau ibu aku masih memiliki status sebagi suaminya kana"

"lupakan pemuda itu,  lihat baifern dia cantik dan multitalent selain dokter dia juga seorang model mew"

"tapi ibu,,,, "

"ibu tidak mau tahu,  tamani dia ibu ada jadwal operasi ibu akan pergi sekarang"
Fah memincing ke arah mew yang sedang kesal
Lantas dia pergi menuju mobilnya meninggalkan rumah besar itu.










"ternyata putra jongcheveevat tampan sekali yah,,,,"

Mew sangat malas menghadapi gadis yang sekarang di depannya dia tak jauh beda dengan  jalang yang selalu menggodanya di bar.



















































Gulf merasa bosan,  ini sudah siang dia hanya duduk saja menonton televisi

Hahhh dia bosan
Gulf melihat kepala pelayan yang tengah membersihkan rumahnya
"bibi,,,  ini membosankan aku bisa setres jika seperti ini terus"


Kepala pelayan yang melihat gulf yang lesu, berpikir sejenak
"bagaimana jika kana ikut berbelanja dengan bibi. "

"sungguh? "
Gulf antusias tentu saja gulf mau

"kebetulan hari ini bibi akan beberlanja mingguan, lagipula tempatnya tidak jauh mungkin hanya menghilangkan setres tidak apa²"

Gulf berhambur menghampiri kepala pelayan, 
"ayo kita pergi sekarang"

"tunggu dulu kana,,,, ganti dulu bajunya "
Kepala pelayan ingin tertawa melihat tingkah lucu istri tuan mudanya,  bagimana bisa gulf pergi dengan pakaian piyama itu.

Gulf yang menyadari bajunya,  lantas berhambur cepat ke kamarnya guna mengganti pakaiannya,  mungkin dengan hoody dan celana training yang longgar cocok di udara dingin seperti ini.
































-
Mew merasa bosan di aula ini,  acaranya sudah selesai dan waktu sudah hampir sore, 
Dia masih menemani baifern yang tengah menandatangani kontraknya.
Bayangkan saja saat acara itu berlangsung baifern langsung mengenalkan mew sebagai calon suaminya dan seketika para brand langsung meliriknya, 
Karna untuk pertama kalinya putra muda jongcheveevat mengenalkan seorang kekasih ke publik,

Mew tentu kesal mendengar ucapan wanita itu,  tapi dia menahanya  dia tidak bisa langsung protes begitu saja gadis itu pasti akan mengadu kepada ibunya,  dan nyonya jong pasti akan langsung memarahinya
Mew melihat baifern yang berjalan ke arahnya
"kita langsung kembali bangkok"

"tidak tunggu,  jangan secepat itu bisakah kita pergi ke bar dulu aku ingin menghilangkan setres ini sangat lelah mew"

Mew jengah,  gadis ini sangat penuntut dan merepotkan,  gulf tidak pernah menuntunya melakukan sesuatu saat dia lelah dari kantor.
Apa!!  Dia merindukan istrinya lagi..

"baikalah,, "
Mew tidak bisa menolak,  gadis itu pasti akan mengadu jika dirinya menolak.
"tapi setelah itu kita kembali ke bangkok"

TUna NEtra (MG)ENDWhere stories live. Discover now