chapter 40

2.4K 216 8
                                    


"p-hi mew,,, t-longhhh s-sakithhh"
Dengan sekuat tenaga gulf berucap berharap suaminya segera menyelamatkan kandunganya.

"diamlah gulf,,,  tadinya aku hanya ingin membunuh calon anak² mu tapi aku tidak bisa menahanya. Kou sangat menggoda kana"
Arm tidak menperdulikan isakan tangis gulf,  dan teriakan mew dia justru semakin gencar mencium tubuh gulf dan menindih Perutny.



















Mew gelagapan mendengar gulf yang terisak,
Giginya menggertak, 

Dughh
Dughh
Dughh
Tangan terus memukul pintu kamar itu, 
Emsoinya meluap kali ini mew tidak akan memaafkan arm, 

"keluar arm sialannn!!!!!  Jangan macam² dengan kana,, lepaskan diaaa!!! "
Mew menangis,  dengan amarahnya dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada kananya dan calon anaknya.
Mew terus mendobrak pintu itu
Tapi nihil,  pintu itu sangat kuat hunian ini bukan bangunan sembarangangan dia sendiri yang mendesainya agar kokoh,

Mew teridam, 
"sialll,, "
Mew mengumpat pada dirinya bagaiman bisa dia bodoh,  dia lupa bahwa ada satu kunci untuk semua pintu di rumah ini

Dengan cepat dia berjalan ke laci dapur untuk mencarinya,
Lantas dia kembali berlari ke arah kamar setelah menemukan kuncinya.


Brukkk

Mew terkejut melihat pemandangan di depanya,  nafasnya tercekat melihat gulf yang tak berdaya dan oh tidak..  Darah segar keluar dari lubang gulf.

Arm terdiam dari aktifitas nya menerobos lubang itu.
Dia kalut melihat mew menampilakan wajah murka,
Dia baru pertama melihat mew dengan amarah itu.

BUGHHHH

arm terhuyung ke lantai,  oh hell dia tengah berada di puncaknya bagaimana bisa mew masuk begitu saja.

Bughhh
Bughhh




Gukf tersadar,  di duduk lemas melihat mew yang membabi buta memukul arm,

"BAJINGAN SIALANNN,,,  KEPARATTT!!!  BERANINYA KAU MELAKUKAN INI"
mew tak gentir memukul tubuh arm yang melemah,  dia benar² di puncak kesabaranya

"phiii,, hentikannn,,, "
Mew tak mengindahkan suara parau dari sang istri dia justru menangis keras mengingat kejadian barusan.
Dia gagal.  Dia gagal menjaga kana nya,  dia juga gagal menjaga kedua calon anaknya

"phiii,,,, tolonghh aku,,  anak² kita!  Perutku sakit phi"
Mew terhenti memukul arm yang sudah tak sadarkan diri
Dia berbalik melihat gulf yang berantakan menahan sakitnya.

Dengan sekuat tenaga mew segera melepaskan ikatan tangan itu,  tubuhnya bergetar melihat darah segar itu.
Dengan cekatan mew memangku tubuh gulf
Keluar dari kamar.
"tolong bertahanlah kalian bertiga  adalah segalanya bagiku"
Hancur.  Hati mew hancur melihat kananya seperti ini
Runtuh sudah kesabaran mew menghadapi kehidupannya,  dia berjanji dia akan melawan siapa saja yang menghalangi kehidupan keluarga kecilnya.










































-
Mew terus berbolak balik,  di ruang perawatan itu
Saat ini gulf tengah di tangani oleh dokter

Bukan rumah sakit keluarganya,  mew membawa gulf ke rumah sakit lain
Dia tidak ingin bertemu dengan ibunya,  sma sekali

Mew. Mengatupkan kedua tanganya,  dia memejamkan mata berdoa dengan lirih demi keselamatan istri dan anak²nya


"bagaiman keadaan menantuku!!! "
Mew mendongkak melihat sang ayah yang mengahmpirinya. Mew segera mengabari ayahnya saat tiba di rumah sakit tadi.

Dengan bergegas mew, memeluk sang ayah guna meringankan ketakutanya
Dia membutuhkan kekuatan saat ini
"ayahhh,,,, hiks,, kana,, anak²ku hiks,, "

Ini pertama kalinya mew memeluk tuan jong,   setelah 21 tahun
Hatinya juga ikut nyeri mendengar isakan tangis sang putra. Mew adalah seorang yang kuat dia tidak pernah melihatkan kelemahanya pada orang lain, 
Tuan jong membalas pelukan putranya dia mengusap punggung sang putra
Mencoba menenangkanya
"tenanglah mereka akan baik² saja"

"tuan suppasit? "

Mew mendongkak saat suara dokter menyebut namanya
"ya,  bagaimana keadaan mereka? "

"tuan tenanglah,,  lukanya sangat parah kehamilan kembar pada pria sangat beresiko apalagi luka yang di alami tuan gulf,  sangat serius. kami harus melakukan operasi untuk mengeluarkan janinnya"

Mew menggeleng
"lakukan apapun yang kau bisa untuk menyelamatkan mereka, tay"

Dokter itu bernama tay tawan sahabat lama mew.
Melihat sahabatnya seperti ini, tay yakin gulf adalah orang paling berarti bagi mew
"aku akan berusaha.  Tapi,,, kami tidak bisa menyelamatkan ketiganya,  siapa yang ingin kau selamatkan? "

Mew menarik kerah jas dokter yang di kenakan tay
"pertanyaan macam apa itu"

"mew tenanglahh,,, dia hanya seorang dokter"
Tuan jong mencoba menenagkan mew, 

Mew terdiam sejenak,  jika dia menyelamatkan anak²nya dia tidak ingin kehilangan gulf,  jika dia menyelamatkan gulf, kananya pasti akan marah
Sungguh mew sangat menyayangi ketiganya
"selamatkan gulf tay,,  selamatkan dia"

TUna NEtra (MG)ENDWhere stories live. Discover now