69

31.5K 3.2K 3.2K
                                    

Halo!
Apa kabar kalian????
.
.
.
.

BACA PART INI JAM BERAPAAAA????
.
.
.

SPAM KOMEN EMOT "🤍🤍🤍" BOLEH? 👉
.
.
.

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN DITIAP KALIMAT YANG ADA DIPART INIIII!!!! 🫶

DITUNGGU 3K VOTES & 3K KOMENNYAAA!!! SEMANGAT!!!!

.
.
.
.

Oiya, ada yang nungguin mhime2 terbit nggak? Udah nabung?

.
.
.
.
.

Tolong komen ya, aku butuh banget pendapat kalian hehehe terimakasih 🤍

Tandain juga kalo ada typo, kalimat yang lupa aku miring atau bold in juga yaaa 🙏

.
.
.
.
.

- selamat membaca -

.
.
.
.
.

Saat pukul delapan malam, Rania dan Aldo tiba di rumah Mama dan Papa Rania. Mereka kemudian melangkah masuk ke dalam rumah Mama dan Papa sembari Aldo membawa satu tas berisi pakaian mereka yang akan mereka gunakan untuk beberapa hari ke depan.

"Assalamualaikum!" ucap Rania dengan heboh, disambut dengan tatapan terkejut Mama dan Papanya sembari menatap Rania dan Aldo yang baru saja datang.

"Assalamaualaikum," ucap Aldo yang jauh lebih tenang dibandingkan Rania tadi.

"Waalaikumsalam," sahut Mama dan Papa secara serentak.

"Ma, Pa, Rania nginep disini boleh?" tanya Rania, membuat Mama mengerutkan dahinya.

"Kok tiba-tiba mau nginep disini?" tanya Mama.

"Kangen rumah Mama sama Papa, hehehe.." jawab Rania dan diakhiri kekehan kecil.

"Oh.. kangen. Boleh dong, masa ga boleh nginep di rumah orang tua sendiri?" ucap Papa dengan senyum diwajahnya.

"Aaa makasih, Papa, Mama!" Rania lalu mencium punggung tangan Papa dan Mama secara bergilir.

Aldo tersenyum tipis sejenak lalu ikut mencium punggung tangan kedua orang tua Rania.

Mama tersenyum. "Yaudah, kalian duduk dulu gih. Mama mau bikinin minum dulu," ucapnya.

"Rania mau ikut bantuin Mama," ucap Rania dengan senyuman diwajahnya. 

Mama mengangguk. "Ayo," ajaknya kemudian melangkah lebih dulu menuju dapur.

Papa kemudian mengajak Aldo untuk duduk disofa yang berada di ruang tv. "Ayo, Aldo. Duduk dulu," ajaknya.

Aldo mengangguk sembari masih tersenyum dengan canggung. "Iya.. Pa?" ucapnya masih kaku.

Setelah sampai di dapur, Rania mengambil empat gelas beserta satu nampan dan meletakkannya diatas meja. "Ini, Ma," ucapnya dengan pelan.

"Tolong ambilin es batu dikulkas," pinta Mama lalu diangguki oleh Rania.

MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]Where stories live. Discover now