18

45.3K 3.8K 608
                                    


Aldo melirik ke arah Rania sekilas, ia kemudian meneguk salivanya.

"Do, gue mau ngomong sama lo." ucap Rania.

Aldo menoleh ke arah Rania, ia kemudian berdiri dihadapan Rania.

"Masalah surat, belom-" ucapan Aldo terpotong.

Rania menggelengkan kepalanya dengan cepat, "gue gak mau ngomongin soal itu."

Aldo mengerutkan dahinya, "trus lo mau ngomong apa?" 

Rania menatap mata Aldo sangat dalam, matanya kembali berkaca-kaca.

"Gue.." ucap Rania, ia meneguk salivanya sejenak.

Aldo mengalihkan pandangannya, menghindari tatapan Rania.

Dada Aldo terasa sesak saat melihat mata Rania yang berkaca-kaca.

"Gue tarik kata-kata gue, gue gak mau pisah sama lo." ucap Rania dengan pelan.

Aldo kembali menatap Rania, ia mengerutkan dahinya.

Rania meneguk salivanya. "Gue.. gue egois. Gue gak nerima penolakan," ucapnya.

Aldo menggelengkan kepalanya dengan ragu. "Gue lebih egois, gue gak akan ngasih kesempatan kedua buat siapa pun."

Rania mengerutkan dahinya, ia menatap Aldo dengan tajam.

"Aldo," ucap Rania.

Aldo kembali mengalihkan pandangannya.

"Do, lo cinta kan sama gue?" ucap Rania dengan suara yang mulai serak.

Aldo meneguk salivanya, ia kemudian menggelengkan kepalanya tanpa sedikitpun melirik ke arah Rania.

Mata Rania membulat sempurna, air matanya kembali mengalir dipipinya.

"Aldo.." ucap Rania.

Aldo menatap Rania dengan tajam, "gue gak cinta sama lo."

Air mata Rania mengalir dengan begitu deras, tubuhnya mulai bergetar hebat.

"Aldo.."

Ada engkau dalam setiap doaku..
Sungguh aku rindu berbagi tawa

Aldo menghela nafasnya, lagu ini benar-benar mewakilkan perasaannya pada Rania.

Kini kita tidak lagi menyapa
Biarlah hanya dari kejauhan

Rania menatap Aldo dengan tajam, "Do.."

Aldo mengalihkan pandangannya, jantungnya berdetak dengan cepat.

Melihatmu tersenyum
Walau tak pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu rapuh

Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
'Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Meskipun engkau
Tak akan kembali

Rania terisak, tidak.. lagu ini memang hampir sepenuhnya mewakilkan perasaan dan kondisi mereka.

Tapi, percayalah..

MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]Where stories live. Discover now