Hai, guys!
Apa kabaaar?

Ini cerita Author publish ulang, ya!

Silahkan dibacaaaa!

Semoga ga bingung lagi..

SUPERMARKET
       Rania berjalan beriringan dengan Aldo yang mendorong troli yang berisi barang belanjaan mereka.

"Masih kurang gak, nih?" tanya Aldo sembari melirik ke arah Rania.

Rania melirik ke arah barang belanjaan mereka, sudah cukup. Lebih dari cukup.

"Udah lebih noh, langsung bayar aja." ucap Rania.

Aldo kemudian menganggukan kepalanya, "oke."

Mereka melangkahkan kakinya menuju tempat pembayaran.

Rania melirik ke arah Aldo. "Aldo," bisiknya.

"Hm," gumam Aldo tanpa menoleh ke arah Rania.

Rania kembali menatap lurus ke depan, "lo kok baik banget sama gue?" 

Aldo melirik ke arah Rania, "emang kenapa?"

Rania segera menoleh ke arah Aldo, ia menatap mata Aldo dengan tajam.

"Lo suka ya sama gue?" bisik Rania dengan sangat percaya diri, ia kemudian menyipitkan matanya.

Aldo menaikkan sebelah alisnya, ia kembali menatap lurus ke depan.

Rania melebarkan kedua matanya, "lo beneran suka sama gue?"

Aldo mengangkat kedua bahunya dengan acuh, ia kemudian mengangguk-anggukan kepalanya

Rania membelalakkan kedua bola matanya, "what?! Lo.. beneran suka sama gue, Do?!" bisiknya benar-benar tak menyangka.

Aldo melirik ke arah Rania. "Gak usah kepedean deh," balasnya dan kemudian berjalan lebih cepat meninggalkan Rania.

Rania mengerutkan dahinya, ia menghentikan langkahnya.

"Dih.."

Rania kemudian melangkahkan kakinya menyusul Aldo. "Tungguin, bangke!"

-

Kasir menghitung jumlah belanjaan Aldo dan Rania, kemudian harga belanjaan mereka tertera dimesin kasir.

279.500,00

Aldo mengambil dompet dari saku celananya, ia mengeluarkan 3 lembar uang 100 ribu.

Sedangkan Rania, ia malah melirik ke arah coklat yang tersedia didekat kasir. Rania mengulum senyum, ia kemudian mengambil 4 buah coklat.

"Tambah, kak." ucap Rania sembari menyodorkan coklat tersebut kepada kasir.

Kasir kembali menghitung, "tiga ratus enam puluh tiga ribu lima ratus."

Aldo melirik ke arah Rania, dan dibalas senyuman sok manis dari Rania.

Aldo menghela nafasnya, ia kembali mengambil 1 lembar uang 100 ribu didompetnya dan menyerahkannya pada kasir.

Setelah selesai, Rania membawa satu dari dua plastik belanjaannya yang berisi coklat dan cemilan. Cerdik sekali.

"Terima kasih," ucap sang kasir sembari tersenyum.

Rania dan Aldo hanya menganggukan kepalanya dan bergegas menuju mobil.

MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]Where stories live. Discover now