MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]

5

Hai, guys!
Apa kabaaar?

Yuk vote & komen banyak-banyak!

Selamat membacaaa!

RABU, 07.21 Wib
SEKOLAH
       Rania akhirnya memilih untuk menonton pertandingan basket disekolahnya, dimana hari ini tim Aldo yang bertanding.

Rania memutuskan untuk memata-matai Aldo dengan elegan, tanpa disadari oleh siapapun.

Jika biasanya Rania hanya memakai sedikit liptint yang hampir tidak kelihatan, hari ini ia memakainya dengan warna yang cukup pas untuk wajahnya. Tidak menor, tidak juga seperti biasanya. Hari ini pas.

Rania sedikit memakai bedak bayi, membuat kulit wajahnya sedikit terang.

Ditambah, Rania hari ini membiarkan rambutnya terurai dengan sedikit rapi dari biasanya.

Perfect!

Intinya, Rania tidak mengizinkan Aldo diambil siapa pun, termasuk siswi-siswi glowing yang seperti dibilang oleh Randi.

Tidak ada yang boleh memiliki Aldo selain dirinya!

Posesif memang.

Ya, karna Aldo telah mengambil first kiss Rania.

Dan, Rania tak akan membiarkan Aldo berpindah hati kepada siapa pun.

Aldo telah benar-benar sah menjadi miliknya!

Mau coba ambil Aldo?

Hadapi dulu istrinya!

Rania berjalan dikoridor, membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan tatapan kagum sekaligus tak percaya.

Apakah ini benar-benar Rania?

"Eh anjir, itu Rania?"

"Mata gue perasaan gak rabun deh.."

"Cantik bener, anjir."

"Itu Rania bukan sih?"

"Gila, gak kayak biasanya."

"Kesambet apaan dia tetiba feminim gitu?"

"Mau ngegoda siapa dia?"

"Kayaknya Aldo deh.."

Rania melirik ke arah orang yang mengatakan dirinya ingin menggoda Aldo.

Rania menghampiri siswi tersebut, ia kemudian menghentikan langkahnya.

"Apa lo bilang tadi?" tanya Rania sembari menaikkan sebelah alisnya.

Kedua siswi tadi menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Bilang aja kali, gue gak bakal bikin lo cacat juga." ucap Rania dengan santai.

Salah satu siswi tadi meneguk salivanya, "e.. lo emang bener, mau.. ngegoda Aldo?" ucapnya dengan ragu tapi gaada akhlak.

Rania tersenyum. "Gue? ngegoda Aldo?" ucapnya sembari terkekeh dan memutarkan kedua bola matanya.

Kedua siswi tadi memperhatikan Rania.

Rania kembali menatap kedua siswi dihadapannya tersebut dengan tajam, "Aldo gak gue goda juga udah kegoda sama gue," ucapnya sembari tersenyum.

Beberapa siswi yang mendengar perkataan Rania mengerutkan dahinya, termasuk dua siswi dihadapannya tersebut.

"Ya kali."

"Ngimpi aja lu."

"Aldo mana mau sama lo."