BAB 14

5.8K 246 2
                                    

Hati - hati typo bertebaran !!

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

🍷🍷🍷

" emh " lenguhan seorang gadis terdengar kala sebuah elusan lembut dipipi mengusik tidurnya.

" wake up baby it's already noon " bisik Harlan ditelinga Nathala.

Nathala membuka mata secara perlahan membiarkan cahaya matahari yang kini telah menjulang tinggi memasuki indra penglihatannya.

Nathala melihat sekitar dan terkejut kala Harlan mendekatkan tubuhnya dan mengecup bibirnya secara tiba - tiba.

CUP...

" Harlan " ucap Nathala pelan seraya mendorong dada bidang Harlan.

" hm " jawabnya dengan deheman seraya menatap wajah cantik gadisnya dan mengelus pipi itu lembut.

" em-" Nathala tampak menimang apa yang akan ia katakan.

" do you wanna something baby ? " tanya Harlan.

" em I'm hungry " jawabnya pelan dan menunduk takut.

Harlan meraih dagu Nathala agar menatapnya ia tersenyum tipis. Gadisnya benar - benar lucu saat ini dimana ia menginginkan sesuatu dan mengatakan padanya dengan rasa takut itu benar - benar lucu.

" what do you want to eat hm ? " tanya Harlan seraya menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik Nathala.

" I want spaghetti can I ? " jawabnya dengan mata yang terbuka lebar dan senyum yang mengembang.

Harlan memalingkan kepalanya ke kanan sungguh ia benar - benar tak sanggup menatap Nathala kini ia benar - benar imut ingin sekali Harlan menerkamnya sekarang.

" hufffft " Hembusan napas Harlan terdengar saat ia mengadahkan kepala ke atas.

Nathala yang melihat tingkah Harlan pun merasa heran " apa yang salah? Apa ia salah bicara tadi tapi ia hanya menginginkan spaghetti apa itu salah ? " batinya bertanya.

" why?  Apa aku melakukan kesalahan? " tanya Nathala yang merasa bingung.

Harlan kembali menatap Nathala ia tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya.

" no baby you didn't do anything wrong " jelasnya.

Harlan bangkit dari atas tubuh Nathala ia turun dari atas ranjang mengambil segelas air dan meminumnya. Ia kembali menatap Nathala dan menghampirinya.

" Come on baby I'll carry you to the bathroom " ucapnya dihadapan Nathala.

Nathala menggelengkan kepalanya " tidak aku bisa sendiri " balasnya ia takut Harlan akan melakukan lebih padanya.

" aku tak menerima penolakan! " ucapnya tajam sedetik kemudian ia mengangkat tubuh Nathala menuju kamar mandi.

" Aaaaa " triak Nathala saat merasakan tubunya yang melayang dan dengan sigap ia mengeratkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

Dengan hati - hati Harlan meletakan Nathala didalam bathtub yang belum terisi air.

Harlan bangkit dan menatap Nathala yang terus mengeratkan selimutnya.

" aku sudah melihat semuanya " ucapnya tersenyum tipis.

Nathala menatap Harlan yang berdiri disampingnya sungguh Nathala ingin sekali memukul pria ini yang dengan mudahnya mengambil sesuatu yang harusnya ia jaga.

Harlan berjongkok menatap Nathala memainkan rambut panjangnya ia tersenyum miring.

" kau tau mulai hari ini dan seterusnya kau adalah milikku seluruh hidupmu adalah milikku jangan pernah berharap untuk bisa pergi dari hidupku Nathala " bisiknya dan mencium bibir merah muda milik Nathala.

Nathala yang mendengar pun hanya bisa menitihkan air mata sampai kapanpun ia akan terus terjerat dengan seorang iblis yang begitu terobsesi kepadanya.

Ia membiarkan air matanya terjatuh ditengah ciuman Harlan yang menginginkan lebih darinya.

...

Hai semua apa kabar? Maap kalo lama ga up soalnya tiba - tiba saya merasa malas untuk nulis hehe
Segini dulu aja untuk part kali ini selamat menikmati weekend semua

Jangan lupa juga buat follow akun ig author dan juga akunya si Harlan

Author : @moza_izzaa
Ig Harlan : @harlan_stanly

Thank you

You are mine !!  [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang