BAB 16

5K 236 0
                                    

Hati - Hati typo bertebaran!!

Happy Reading
.
.
.
.
.

" menemukan hal yang menarik baby? "

Deg!

Tubuh Nathala membeku ketika mendengar suara berat seorang pria yang mulai berjalan mendekatinya.

Jantungnya kini berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Ia benar - benar takut saat melihat tatapan Harlan yang seperti ingin menelannya hidup - hidup.

Nathala memundurkan langkahnya ketika Harlan semakin dekat dengannya tapi dengan cepat pria itu langsung menarik pergelangan tangan Nathala hingga tubuhnya bertubrukkan dengan dada bidang Harlan.

" Akhh " jerit Nathala terkejut.

Bug!

Suara benturan dari kepala Nathala terdengar ditelinganya. Gadis itu mendongakkan kepalanya sembari mengusap keningnya yang memerah akibat benturan tersebut.

Harlan mendekap tubuh Nathala dan melihat pecahan botol kaca yang hampir melukai gadis itu.

" are you okey, baby ? " tanyanya menatap Nathala khawatir.

Nathala mengangguk sebagai jawaban yang membuat Harlan bernafas lega.

" apa yang kau lakukan disini hm ?  " tanya Harlan menangkup pipi Nathala.

" ti-"

Cup... Cup... Cup

Ucapan Nathala terhenti karena ulah Harlan yang terus mengecupi pipinya hingga memerah.

" Harlan! " sentak Nathala yang mulai risih.

" hm? " tanya Harlan menatap Nathala dengan alis terangkat sebelah.

" lepas is! " sentaknya dan mencoba melepaskan dirinya dari kungkuhan Harlan.

Harlan tak menanggapi ucapan Nathala, pria itu justru mengangkat tubuh gadisnya dan dengan santai membawanya keluar dari perpustakaan itu.

" akhh!! Turunkan!! " teriakan dan pukulan Nathala terus ia lontarkan pada Harlan yang terus berjalan menuju lantai atas.

...

Drrtt...

Getaran dari sebuah benda diatas meja menandakan sebuah pesan masuk. Sedangkan si pemilik memilih untuk mengacuhkan benda itu. Ia memilih untuk tetap fokus pada apa yang sedang ia pelajari.

Drrtt... Drrtt...

" huh! " sang pemilik mulai kesal karena terus terganggu dengan getaran hp miliknya.

Dengan perasaan kesal ia membuka pesan apa yang masuk kedalam hp nya.

Deg!

Dunianya seolah berhenti, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat setelah melihat pesan yang terkirim dari nomer yang tak ia kenal.

" aku harus pergi dari sini, ya aku harus pergi! " ucapnya dan berlari menuju lemari untuk mengemasi semua barangnya.

Tok... Tok... Tok...

Aktivitasnya terhenti ketika seseorang memgetuk pintu rumahnya. Adel yang berdiri hendak membukakan pintu terlihat was - was.

Ia takut jika orang itu yang mengetuk pintu rumahnya. Dengan tangan gemetar ia membuka knop pintu.

Cklek...

Suara pintu terbuka terdengar, Adel membuka pintu dengan celah kecil dan mengintipnya.

Matanya membola ketika tau siapa orang yang mengetuk pintunya. Orang itu tersenyum devil saat melihat Adel yang terkejut akibat kehadirannya.

" hey baby " ucap orang itu dengan lambaian tangan.

Dengan cepat Adel segera menutup pintu rumahnya kembali dan menguncinya. Tubuhnya sudah bergetar ketika melihat orang itu kembali. Air mata yang tak diundang pun luruh seketika dengan rasa takut akan trauma.

...

Harlan meletakan Nathala diatas ranjangnya dan mengukung tubuh gadis itu. Kedua tangannya menopang tubuhnya agar tak jatuh mengenai Nathala.

Harlan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Nathala.

" Harlan " ucap Nathala pelan ketika tangan pria itu sudah menyentuh bagian pribadi tubunnya.

" hm? " tanya Harlan dengan deheman.

" aku mohon jangan " mohon Nathala ketika Harlan mengecup lehernya.

" itu hukumanmu baby " jawabnya dengan suara berat.

Nathala menatap Harlan yang sudah direndam akan nafsu. Nathala hanya bisa pasrah ketika Harlan terus menyetuh tubunya. Ingin memberontak pun tak ada gunanya, kekuatan Harlan jauh lebih darinya.

" sakit tuhan sakit " batinya berteriak dengan air mata yang terus mengalir membasi pipinya.

Harlan tak hanya melukai fisiknya tetapi juga mentalnya. Pria itu benar - benar tak pernah sadar akan apa yang ia perbuat. Pria itu hanya tau akan kesenangan tanpa melihat apa yang akan terjadi kedepannya.

🌼🌼🌼

Hai semua 👋
Apa kabar nii? Semoga selalu sehat yaa
Eh iya btw gimana sekolahnya?
enak ga ketemu temen baru? Pastinya seru dong!
Ayo dong komen apapun biar author semangat nulis.
Jangan lupa vote ya besti!!

Jangan lupa juga buat follow akun ig author dan juga akunya si Harlan

Author : @moza_izzaa
Ig Harlan : @harlan_stanly

Thank you

You are mine !!  [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang