38

80.9K 4.4K 140
                                    

Hari ini mereka akan melakukan sesi foto kehamilan, Linka sangat excited untuk melakukan jadwalnya hari ini.

Semalam mereka sudah memilih beberapa potong baju yang akan dipakai oleh Linka dalam sesi pemotretan.

Linka baru keluar kamar siang ini dirinya hanya memakai dress sederhana. Matanya melihat Naraka yang tengah duduk dengan satu tas berisi pakaian Linka nanti. Pemuda itu mendongak saat merasakan langkah kaki yang mendekat.

"Udah selesai?"

"Udah, yuk berangkat." Pemuda itu kemudian menggandeng Linka dengan tangan kiri yang menenteng tas.

Mereka memasuki mobil lalu melajukannya menuju tempat pemotretan. Naraka tak henti mengusap punggung tangan Linka. Mereka sangat senang pagi ini, usia kandungan trimester kedua sudah cukup untuk bisa dilakukan sesi foto maternity. Entahlah author malas menghitung sudah berapa bulan kandungan Linka. Intinya sudah besar dan mengembung aww.

Mobil melaju meninggalkan kediaman megah pemuda itu, senyum wanita tersebut sejak tadi tak pernah luntur. Dirinya sangat semangat untuk hari ini.

Mereka tiba di sebuah rumah yang bertuliskan photography. Naraka sudah memesan tempatnya, mereka diarahkan menuju ruang untuk foto.

"Tuan Naraka dan Nona Linka silahkan duduk." Ucap wanita yang menjadi tukang foto hari ini. Ia sengaja memilih pemotret wanita. Mana sudi dirinya membiarkan badan seksi istrinya dipertontonkan oleh pria lain.

"Ini adalah beberapa konsep kami, silahkan dipilih untuk tempatnya yang ingin dijadikan spot foto." Ucap wanita tersebut menyodorkan sebuah album besar berisi berbagai area foto. Gedung ini disulap menjadi tempat foto, ruang yang sangat penuh dengan sudut indah untuk berlenggak lenggok ala model profesional.

Mereka berdua larut dalam memilih konsep, Naraka membiarkan Linka menentukan pilihannya. Ia akan selalu mendukung kebahagiaan istrinya.

"Kamu mau yang mana? Yang paling kamu suka?" Tanya Naraka.

"Ini sama ini, boleh yaa?" Balas Linka menunjuk salah satu bathtub dan sebuah ranjang besar. Naraka mengangguk ia mengusap perut istrinya.

"Baby mau itu, maka daddy kabulkan." Balas Naraka.

"Sudah tuan nona, silahkan menuju ruang ganti dan make over akan segera meriasi anda." Arah perempuan tersebut. Mengantar Linka menuju ruang berias. Naraka menunggu dengan tenang, ia sangat menanti kegiatan ini. Menyaksikan perut cantik istrinya yang mengembung berisi baby dengan gaya seksi aww.

Kamera mulai mengarah padanya, dengan arahan fotografer Linka mulai melakukan berbagai gaya. Blitz mulai menghujaminya, beberapa kali Naraka berdecak kagum dengan keanggunan Linka yang cantik tertangkap kemera.

Dua jam melelahkan telah dilalui Linka kini ia duduk disebelah Naraka untuk melihat hasil dari potretnya.

Dua jam melelahkan telah dilalui Linka kini ia duduk disebelah Naraka untuk melihat hasil dari potretnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naraka's (Revisi)Where stories live. Discover now