47

56K 3.3K 241
                                    

Beberapa hari Linka masih saja melamun hingga akhirnya Naraka berhasil membujuk istrinya untuk melakukan terapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari Linka masih saja melamun hingga akhirnya Naraka berhasil membujuk istrinya untuk melakukan terapi. Mereka sedang berada diperjalanan menuju rumah setelah bertemu dokter.

Sebelah tangan Naraka sejak tadi menggenggam jemari Linka. Sambil matanya yang terus terfokus pada jalanan.

Naraka akan memberi reward pada Linka yang mau berusaha sembuh. Jadi ia akan membawa Linka jalan sebentar sebelum kembali ke rumah mereka.

Menurut dokter Linka perlu waktu berlibur mengalihkan perhatian dan pikirannya dari baby, kemarin Grizella dan Olivia juga sempat berkunjung namun Linka tak memberi respon banyak.

"Minggu depan aku ujian, lalu semester depan kamu bisa ikut kembali lagi sekolah." Ucap Naraka memecah keheningan.

"Aku bakal ngulang?" Tanya Linka yang mulai menanggapi celotehan suaminya.

"Kita bakal satu kelas dan satu angkatan, kamu lupa siapa suami kamu sekarang?" Balas Naraka dengan nada sombong namun hal itu bisa membuat wanita disebelahnya terkekeh.

"Sombong banget."

"Kamu mau aku ajarin sombong biar kita jadi couple sombong?" Tawar Naraka.

"Gak deh, cukup kamu yang ngeselin aku gak mau ikutan." Balas Linka dengan geli.

"Loh kita itu harus menjunjung tinggi budaya sombong dan angkuh sayang, biar kita gak direndahin." Balasnya.

"Terserah kamu aja. Btw kita mau kemana dari tadi gak nyampe-nyampe."

"Kemana ya," Balas Naraka dengan nada seolah berpikir namun mobil mereka berbelok memasuki sebuah tempat hiburan.

"Kita udah sampai tuh." Tunjuk Naraka pada sebuah papan bertuliskan wisata akuarium bawah laut.

Linka tak menduga Naraka akan membawanya melihat area bawah laut. Sebuah tempat besar berisi air dan ikan berbagai jenis.

Pemuda itu membukakan pintu untuk Linka, tangannya terus menggandeng jemari Linka, setelah membeli tiket mereka memasuki tempat besar tersebut.

Baru memasuki ruang tersebut mereka sudah disambut dengan sebuah lorong kaca raksasa. Berbagai ikan saling berterbangan dalam air.

Linka melepas genggamannya tanpa sadar, ia berjalan dengan penuh decakan kagum. Binar bahagia terpancar dari mata wanita tersebut. Naraka menarik sudut bibirnya menyunggingkan senyum tipis.

"Cantik banget."

"Hai ikan." Ucap Linka melambai pada salah satu ikan nemo, karna bercorak orange dan putih di film finding nemo.

Naraka mengikuti Linka dari belakang, sambil sesekali menjaga langkah wanita tersebut agar tak menabrak pengunjung lain.

Linka bahkan melambai pada salah satu ikan yang terlihat menatapnya. Beberapa kesempatan pemuda itu mengabadikan potret bahagia istrinya.

Naraka's (Revisi)Where stories live. Discover now