49

66.8K 3.7K 782
                                    

Sore ini, pemakaman Linka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sore ini, pemakaman Linka. Wanita tersebut benar nyata telah memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Meninggalkan pemuda yang teramat dalam mencintainya.

Semua berkumpul disebelah makam Hiero, terdapat sebuah nisan baru bertuliskan Alinka Zoya Amanda.

Jajaran pemuda dan sahabat Linka berdiri didepan makam baru itu, Naraka pemuda yang terbalut pakaian hitam serta kaca mata hitam sejak tadi hanya terdiam. Semua tau pemuda itu teramat kehilangan dan terpukul. Tangisan pilu dari Grizella dan Olivia menjadi pengiring.

Tak ada yang menyangka bahwa Linka akan senekat itu, satu persatu orang mulai meninggalkan makam tersebut.

"Papa pulang dulu sama mama." Ucap Kelvan berpamitan mereka akan menginap di rumah Naraka. Memberi kekuatan pada putra tunggalnya.

Kini tinggal Naraka seorang, air mata seolah sudah kering. Pemuda itu terduduk disamping makam Linka, tangannya mengusap batu berukirkan nama wanitanya.

"Sayang..." Panggil Naraka lirih.

"Aku harus bagaimana sekarang?"

"Kenapa kamu pergi meninggalkan ku sendiri disini?"

"Kenapa?"

Naraka terus bertanya, apa dirinya kurang baik? Ia tau dirinya jahat tapi bukankah takdir lebih jahat sekarang. Tak cukup Hiero, kini Linka ikut pergi menyusul putranya.

"Aku salah apa sama kamu?"

"Kenapa kamu lebih milih bareng Hiero daripada disini sama aku."

"Apa sesakit itu? Bukankah kamu masih punya diriku untuk bersandar. Kamu masih memilikiku untuk tempat berbagi beban mu."

"Harusnya aku lebih waspada saat kamu bertingkah baik-baik saja dan bukannya terlena karna kamu bahagia."

"Hiero lihat sekarang mommy lebih milih bareng kamu dan meninggalkan daddy sendiri disini." Adu Naraka pada putranya.

"Apa kamu gak percaya kalo daddy bisa jaga mommy hingga kamu ajak mommy pergi? Daddy emang jahat waktu itu tapi sungguh daddy sayang dan cinta sama mommy."

"Andai waktu bisa diputar kembali aku bakal dapetin kamu dengan cara yang baik pula dan bukan cara kotor."

"Aku bakal jaga kamu dan bukan jadi perusak masa depan kamu."

"Linka, pasti kamu sekarang udah ketemu Hiero kita, putra kita yang tampan bukan?"

"Aku pingin banget marah sama kamu. Kenapa harus kamu? Kenap kamu harus nyerah disaat ada aku yang siap buat ada disisi mu?"

"Kenapa kamu buat aku jadi pria yang gagal jagain miliknya?"

"Aku gak tau, kenapa kamu senekat itu? Apa sesakit itu? Tapi aku juga sakit Linka saat Hiero pergi, kita bisa obati rasa sakit itu bersama dam bukannya putus asa."

Naraka's (Revisi)Where stories live. Discover now