________________
__________
_____
Happy reading
Tandai typo
Suara gaduh dari kelas Xander dkk saat jamkos tak membuat beberapa pemuda berwajah garang yang tengah menonton film kesukaan mereka merasa terganggu. Xander yang menjadi pemegang alih handphone yang digunakan mereka untuk menonton nampak tak berkedip melihat bayi dengan setelan baju formal disana yang menjadi tokoh utama dari film kartun baby bos tersebut. Katanya nih dia mempunyai cita cita ingin menjadikan anaknya seperti itu
"Woy bisa nggak sih lo nggak nafas?"risih Edgar merasakan deru nafas Diego menyapu kulit lehernya
"Mati dong gue"balas Diego
Akibat hanya menggunakan handphone untuk menonton mereka harus rela berdesak desakan seperti itu
"Maksudnya jangan dileher gue"
Diego menurut. Sedikit menjauhkan wajahnya dari leher Edgar
Hahh...hahh
"Woy ngapain lo nafas di telinga gue?!"jijik Edgar seraya mengusap usap telinganya seperti menghilangkan jejak nafas dari Diego
"Dileher salah? Ditelinga salah? Mau lo dimana, mulut?"sungut Diego
Edgar bergidik ngeri mendengarnya, apa apaan? Dia masih normal
"Serah, yang jelas lo jauhan! Mulut lo bau jigong"
"Yah gue nggak liat"
"Makanya jangan nafas"
"Lo mau gue mati muda?"
Baakkhhh
"Berisik!" sentak Xander sukses membuat mereka kicep
Hanya beberapa detik suasana kembali tenang. Saat suara tangisan seseorang kembali terdengar
Hiks...hikss
Walau berat rasanya mengalihkan pandangan mereka dari layar ponsel, pada akhirnya Xander memilih mem-pause film tersebut sejenak .Melihat seorang pemuda dengan gaya aut-autan berdiri di ambang pintu kelasnya. Varo pemuda itu
"Lah? Mirip lo ver?" monolog Diego menatap Varo
"Yaiyalah Diegoblok itu kan Varo" jengah Edgar
"Ohh.. Varo" ucap Diego masih ngebug
"Hah? Varo?!"kaget Diego
Pasalnya nih yah tampilan Varo benar-benar jauh dari kata baik. Bajunya kusut sana sini, rambutnya udah kayak baru kesengat listrik, belum lagi bekas merah di pipinya. Entah darimana lagi ia bermain?
"Kenapa var?tanya kenzo menghampirinya
"Hh... Huaaaaaa Varo abis digampar ama nenek lampir" adunya
"Hah? Nenek lampir? " ucap mereka hampir bersamaan
"M.. Mia..hh.. Katanya Varo tuh playdo, suka ganti ganti cewek" tuturnya sesegukan
Playdo? Playboy elah
Kenzo memijit pangkal hidungnya, lelah. Sedang Xander sudah memasang wajah dinginnya. Jangan salah, polos polos gitu Varo punya banyak pawang sedikit saja lecet abang abangnya yang bakal maju. Yaiyalah Varo kan baby-nya geng Rovier
YOU ARE READING
Xander (End)
Teen Fiction(Budayakan follow sebelum membaca okeee💖💖) Dunia ini di penuhi ujian dan kau termasuk salah satu dari soalnya " NGGAKK!! " " Cuman terima doang apa susahnya sih? " " Lah? Kok kamu yang ngegas? " " Makanya terima! " " Harus berapa kali aku bilang...