Pakabar brey?
Masih ngikutin cerita ini
Share ke teman teman kalian kalau suka
Jangan jadi seaders dong ayo vote and komen sebanyak-banyaknya
•
•
•
Happy Reading
Tandai typo___________________
_________
__
Nakal iya lupa Tuhan jangan
Panas terik sekaligus menjadi kota langganan macet membuat siapa saja pasti enggan berlama-lama diluar sana jika situasi kota Jakarta sudah seperti ini. Bahkan seseorang yang mempunyai mood baik hari itu pasti dijamin down ketika melihat pemandangan melelahkan seperti hari ini.
Dan tak luput pula salah satu kendaraan beroda dua dan juga berada di tengah-tengah kemacetan itu. Dari balik helm full facenya seorang pemuda pemilik kendaraan itu menggerutu habis-habisan dalam hati melihat lampu lalu lintas di depannya tak kunjung berganti warna juga membuatnya harus rela di papar sinar matahari. Kalau saja dia tidak ingat ada gadis yang sedang diboncengnya mungkin dia sudah menerobos rambu lalu lintas itu.
"Gilaak bening banget"
"Dedek gemes nih mah"
Xander mencari asal suara tersebut dengan menoleh ke samping hingga mendapati dua orang pemuda berada di atas kendaraan yang sama terlihat berbisik-bisik. Xander mengikuti arah pandang kedua pemuda itu yang sepertinya sedang menatap...Kiara?
' Shit '
Kiara sendiri tak menyadari ada beberapa pasang mata yang sedang menetapnya lapar? dirinya terlalu sibuk menulis pola tak beraturan di punggung Xander menggunakan jarinya.
"Mau gue colok mata lo hah?! " gertak Xander tak tahan dengan kelakuan mereka. berani-beraninya ia melihat hak yang sudah menjadi miliknya?!
"Oh i-itu anu.. Bang" ucap salah satunya tergagap sambil berusaha mencari alasan
Bersamaan itu pula lampu merah akhirnya berganti warna menjadi hijau membuat pemuda itu buru-buru menancap gas motornya dan ngacir meninggalkan mereka, Xander sebelum mengamuk padanya.
"Buaya karatan" kesalnya.
Dalam hati Xander bertekad jika bertemu mereka lagi dia tidak akan membiarkannya lepas seperti ini.
Pemuda itu lantas meninggalkan kendaraannya membuat Kiara mengernyit, bingung?
"Turun" titah Xander tiba-tiba
Kiara memperhatikan sekitarnya hanya ada satu rumah makan di sana.
"Ini rumah makan pecel lele, bukan rumah Kiara" ucap Kiara terlewat polos
KAMU SEDANG MEMBACA
Xander (End)
Teen Fiction(Budayakan follow sebelum membaca okeee💖💖) Dunia ini di penuhi ujian dan kau termasuk salah satu dari soalnya " NGGAKK!! " " Cuman terima doang apa susahnya sih? " " Lah? Kok kamu yang ngegas? " " Makanya terima! " " Harus berapa kali aku bilang...