~ 36 MENDADAK TOBAT ~

1.3K 117 1
                                    

Pakabar brey?

Masih ngikutin cerita ini

Share ke teman teman kalian kalau suka

Jangan jadi seaders dong ayo vote and komen sebanyak-banyaknya

Happy Reading
Tandai typo

___________________

_________

__

Nakal iya lupa Tuhan jangan

Panas terik sekaligus menjadi kota langganan macet membuat siapa saja pasti enggan berlama-lama diluar sana jika situasi kota Jakarta sudah seperti ini. Bahkan seseorang yang mempunyai mood baik hari itu pasti dijamin down ketika melihat pemandangan melelahkan seperti hari ini.

Dan tak luput pula salah satu kendaraan beroda dua dan juga berada di tengah-tengah kemacetan itu. Dari balik helm full facenya seorang pemuda pemilik kendaraan itu menggerutu habis-habisan dalam hati melihat lampu lalu lintas di depannya tak kunjung berganti warna juga membuatnya harus rela di papar sinar matahari. Kalau saja dia tidak ingat ada gadis yang sedang diboncengnya mungkin dia sudah menerobos rambu lalu lintas itu.

"Gilaak bening banget"

"Dedek gemes nih mah"

Xander mencari asal suara tersebut dengan menoleh ke samping hingga mendapati dua orang pemuda berada di atas kendaraan yang sama terlihat berbisik-bisik. Xander  mengikuti arah pandang kedua pemuda itu yang sepertinya sedang menatap...Kiara?

' Shit '

Kiara sendiri tak menyadari ada beberapa pasang mata yang sedang menetapnya lapar?  dirinya terlalu sibuk menulis pola tak beraturan di punggung Xander menggunakan jarinya.

"Mau gue colok mata lo hah?! " gertak Xander tak tahan dengan kelakuan mereka.  berani-beraninya ia melihat hak yang sudah menjadi miliknya?!

"Oh i-itu anu.. Bang" ucap salah satunya tergagap sambil berusaha mencari alasan

Bersamaan itu pula lampu merah akhirnya berganti warna menjadi hijau membuat pemuda itu buru-buru menancap gas motornya dan ngacir meninggalkan mereka, Xander sebelum mengamuk padanya.

"Buaya karatan" kesalnya.

Dalam hati Xander bertekad jika bertemu mereka lagi dia tidak akan membiarkannya lepas seperti ini.

Pemuda itu lantas meninggalkan kendaraannya membuat Kiara mengernyit, bingung?

"Turun" titah Xander tiba-tiba

Kiara memperhatikan sekitarnya hanya ada satu rumah makan di sana.

"Ini rumah makan pecel lele, bukan rumah Kiara" ucap Kiara terlewat polos

Xander (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang