~ 17 KAK XANDER? ~

2K 170 14
                                    

Pakabar brey

Satu kata buat cerita ini?

Spam komen and vote sertakan juga nama akun ig kalian

Komen terbaik gue spill akun ig nya di part selanjutnya

Hati hanya satu tak mungkin memiliki dua perasaan di dalamnya

________________

________

___

Happy reading
Tandai typo

Masih dengan keaadaan basah kuyup Xander memasuki rumahnya sekitar 10.30 malam tentunya setelah mengantar pulang Kiara. Hal pertama yang netranya temukan mommy-nya yang komat kamit mengocehi Aletta yang nampak pasrah melihat buku buku tebal yang berada dihadapannya

"Darimana aja sih Xander kok bisa basah kuyup gini?" Lelah mommy nya namun terlihat jelas siratan khawatir disana

Dapat Xander tangkap raut wajah Aletta semakin lesu melihat bagaimana mommy nya itu dengan telaten mengusap bulir bulir air hujan yang seakan membasuh wajah Xander

"Udah mom biar Xander aja" tolaknya lembut seraya memberi kode pada mommy nya agar pergi

Tangannya menepuk beberapa kali pucuk kepala Aletta yang nampak stres dengan buku paket didepannya bahkan Xander pun muak melihat hal itu, tentunya setelah mommy nya tak ada

"Abang darimana aja sih?" Kesalnya

Xander memilih tak menjawab, sekali lagi ia membiarkan adiknya itu mengeluarkan keluh kesahnya pada dirinya sudah bisa dipastikan mommy nya kembali mengekang Aletta untuk belajar keras

"Tidur sana udah malam" titah Xander akhirnya tak tega melihat Aletta

Aletta menggeleng pelan "Entar mommy marah kalau ini nggak kelar"

Mendapat respon seperti itu Xander berniat mengganti bajunya terlebih dahulu yang lama kelamaan semakin dingin ditubuhnya setelah itu baru menemui Aletta lagi

Dari pandangan orang orang memang terlihat kalau keluarga ini sangat harmonis tapi tidak bagi Aletta yang merasa rumah ini sangatlah asing semua keluarganya sibuk dengan dunia mereka masing masing seakan kata keluarga baginya dirinya hanyalah sebuah status saja tanpa ada arti didalamnnya

Xander pun akhir akhir ini lebih sering menginap di markas atau pulang lebih larut, waktunya lebih banyak diluangkan pada teman temannya padahal ia selalu butuh sandaran dari abangnya itu jika ia berada dalam kondisi seperti ini

Tangan Aletta mengambil beberapa foto yang biasa ia selipkan dibukunya, itu adalah foto beberapa tahun lalu dimana keluarganya berfoto bersama ketika momen Xander masih bayi lalu perlahan beranjak ke balita kemudian saat abangnya itu masuk ke taman kanak kanak tapi satupun tak ada foto dirinya disana padahal umur mereka hanya terpaut setahun saja?

"Sebenarnya kalian sembunyiin apa dari gue? "

Sementara Xander yang baru saja selesai mandi mengambil ponselnya menekan salah satu nomor disana

Xander (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang