~ 35 MANJA ~

1.6K 141 3
                                    

Pakabar brey?

Masih ngikutin cerita ini

Share ke teman teman kalian kalau suka

Jangan jadi seaders dong ayo vote and komen sebanyak-banyaknya

Happy Reading
Tandai typo

___________________

_________

__

"Boleh gabung nggak?"

Refleks saja para inti geng Rovier yang berada di Satu meja kantin yang sama menoleh pada sumber suara tersebut. Bahkan Diego yang hendak menyuapkan makanannya terhenti melihat tiga orang gadis berdiri di sebelah mereka hingga membuatnya mangap dan tak berkedip sama sekali.

Kiara mengikut lengan Sera yang begitu lempengnya melontarkan pertanyaan itu. Yah Walaupun memang sudah tak ada lagi kursi yang tersisa di sana selain meja para pemuda itu.

Tanpa menunggu jawaban mereka Zey langsung duduk di sebelah Diego membuat pemuda itu mengejar beberapa kali, kakinya sudah dibuat pegal berdiri tidak jelas di sana.

"Yaudah duduk aja" ucap Edgar mempersilahkan

Syera meletakkan nampan makanannya di sebelah Verren "Gue duduk disini yah" izin Syera yang hanya dibalas lirikan singkat oleh pemuda itu.

"Eh ada bu bos juga" sapa Edgar

"Duduk sini Ra" titah Kenzo menunjuk kursi kosong di sebelahnya.

Kiara tersenyum menuruti ucapan Kenzo dan duduk di sebelah pemuda itu tepatnya di kursi yang biasanya dipakai oleh Xander. Benaknya berkali-kali bertanya di mana keberadaan pacar..ekhem ketua geng Rovier itu, tumben nggak nongol?

Brak

"Apa liat liat?!"bentak Zey tiba tiba

"Buset" kaget mereka

Bukan tanpa sebab Zey melakukan hal itu, Namun karena sadar tadi merasa terus ditatap oleh Diego yang berada di sampingnya ia menjadi risih dan refleks membentak seperti itu.

"Dih baru juga ditatap udah salting aja, gimana kalau dicium?" Celetuk Edgar

"Heh! Sutanto gue gada urusan yah ama lo" sewot Zey

" Heran gue apa-apa pasti bawa nama bokap gue, naksir lo?"

"Amit amit naudzubillah"

"Siapa tau lo mau jadi emak gue" goda Edgar menaik turunkan alisnya

" udah udah malah berantem lo" lerai Kenzo melihat Zey yang hendak kembali nyolot

Kembali pada Diego, seakan belum puas melihat wajah cewek tomboy itu ia kembali menatapnya lekat? Sampai akhirnya dia sendiri yang memutuskan kontak mata itu.

" Makin cakep aja lo" dirinya namun masih bisa didengar oleh teman-temannya.

Alhasil mereka berdua menjadi bahan sorokan teman-temannya.

"Pepet teross Diego jangan kasih kendorr" heboh Edgar memukul meja.

Bukan hanya dari pihak Diego, melainkan Syera juga ikut menggoda teman tomboy nya itu. Kapan lagi coba bisa melihat Zey bisa salting seperti itu?

Xander (End) Where stories live. Discover now