~ 16 PELUKAN ~

2.1K 189 11
                                    

Diantara beribu kata yang tercipta selalu kata maaf darimu yang melegakanku

_______________

______

__

Happy reading
Tandai typo


Seorang gadis berlari terburu buru di lobi rumah sakit setelah mendapat kabar kalau neneknya masuk rumah sakit akibat serangan jantung. Menghiraukan beberapa kali ia menabrak orang orang yang lalu lalang Kiara tetap saja berlari nafas gadis itu terengah engah ketika berada didepan ruangan tempat dimana neneknya dirawat. Bersamaan itu pula sang dokter yang baru saja memeriksa didalam keluar dari ruangan itu

"Gimana dok nenek saya?" Tanya Kiara to the point sembari berusaha mengatur ritme pernapasannya

Dokter itu menggeleng pelan, hanya perlakuan kecil namun mampu menjatuhkan mental Kiara sejatuh jatuhnya

"Jika kondisi jantung pasien terus menurun seperti ini, obat apapun tidak akan mempan lagi kecuali kita melakukan tindakan operasi atau menjalani terapi rutin"

Seperti yang Kiara tahu neneknya memang mengidap penyakit jantung bukan karena sesuatu hal tapi memang karena penyakit turunan

Kiara tak menjawab hanya menunduk mulutnya terasa begitu keluh untuk menanyakan biaya operasi dan terapi itu? Bahkan obat neneknya saja dompetnya sudah kewalahan menangani nya yang notabenya dirinya hanya seorang pelayan cafe. Bagaimana dia bisa membayar itu semua?

Setelah dokter itu pamit undur diri, Kiara menyandarkan punggungnya di dinding dan perlahan merosot kelantai, kedua tangannya pun ikut menutupi wajahnya kala isakan isakan kecil yang mengguncangkan tubuhnya mulai terdengar. Bukankah ini terlalu berat untuknya? Apakah dengan kematian kedua orang tuanya itu belum cukup untuknya dan sekarang dunia ini ingin mengambil neneknya juga tempat satu satunya ia bersandar saat ini? Dimana kata kata yang biasa ia dengar kalau setelah cobaan pasti ada kebahagian? Apakah ini arti kebahagiaan untuk dirinya?

Hiks...hikss..

Suara tangisan gadis itu teredam dengan kesibukan orang orang yang sedang berlalu lalang di lobi rumah sakit, tidak ada yang terlalu memperhatikan gadis itu sedang menangis

"M-mama papa... Kiara nggak kuat hiks...

****

Gilaakk kak Xander gantengg bangett

Satu lagi persediaan cogan

Huaaa masa depan gue pliss

Keluaran geng Rovier emang nggak pernah gagal

Ya Allah meleyoott..

Walaupun sedikit risih dengan teriakan ciwi ciwi itu Xander berusaha acuh pada mereka. Dunia ini emang kadang aneh? Disaat diluaran sana banyak yang mengejarnya, dirinya justru mengejar seseorang yang sama sekali tak menginginkan kehadirannya, ia jadi ragu apakah itu hanya obsesi semata? Entahlah ia tak ingin terlalu larut pada perasaannya sendiri

Saat ini Xander tengah menunggu Aletta adiknya untuk menjemputnya pulang seperti biasa walaupun masih dalam masa skorsing.

Style yang sangat simple hanya memakai kaos hitam oblong yang dipadukan dengan celana jeans hitam serta jaket kulit yang disampirkan di pundaknya namun hal itu mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya

Xander (End) Where stories live. Discover now