~ 10 KANTIN ~

2.3K 163 2
                                    

Setidaknya dunia masih memberiku kesempatan tuk melihat senyumnya

_______________

__________

_____

Happy reading

Tandai typo

"Shh.."

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya ketika merasakan sebelah tangannya ditindih sesuatu yang berat hingga membuatnya kebas. Perlahan matanya terbuka dan mendapati seorang gadis cantik tertidur pulas dilengannya sedang tangan satunya memeluk pinggang ramping gadis itu.

"Cantik" racau nya setengah sadar

"Sayangnya mimpi..."

"Eungh.."

Lenguhan tersebut berhasil membuat Xander tersadar dari alam bawah sadarnya yang tadinya malas membuka mata kini terbuka sempurna. Xander menunduk menatap Kiara yang kembali tertidur dipelukannya.

Tunggu-tunggu? Bukankah semalam ia tidur di sofa? Lalu bangun karena mimpi,...nyamperin Kiara,...dan ah?! Ketiduran.

Penuh kehati-hatian Xander menarik lengannya yang dijadikan bantal oleh Kiara takut akan membangunkan gadis itu.

"Eungh.." tubuh Xander menegang kala Kiara tiba tiba saja memeluknya tanpa sadar.

Belum menyerah, Xander membuka perlahan lilitan tangan Kiara yang memeluknya.

"Ngh..nggak mau..." racaunya semakin mempererat pelukannya.

Bibir Xander berkedut menahan senyumannya, jarinya menusuk nusuk pipi mulus Kiara yang sedikit berisi membuat gadis itu semakin melenguh.

"Kiara" Xander berusaha membangunkan gadis itu.

"Ngh..mau pelukk..."

Xander terkekeh pelan mendengarnya, mengangkat bahunya sebentar kemudian menuruti permintaan gadis itu dengan membalas pelukannya.

"Btw gue Xander loh, Ra" bisik Xander tepat ditelinga Kiara membuat mata gadis itu terbuka sempurna.

Baakkhh

Dug

Anjing

Xander mengusap usap kepalanya yang baru saja terbentur di salah satu kaki meja diakibatkan Kiara yang tiba tiba mendorongnya hingga terjatuh dari ranjang. Janji nggak benjol.

"Ngapain kamu disini?!!" Kiara meraup sebanyak banyaknya selimut yang ia kenakan menutupi tubuhnya sangking paniknya , padahal pakaiannya fine fine aja?

"Lah markas gue"

Mendengar kata markas disebut membuat Kiara lantas menoleh pada jam dinding yang ada disana. Pukul 06.45 PAGI?! Dia nggak pulang semalam? Tak berpikir panjang lagi dengan sedikit tergesa ia menggapai gagang pintu kamar tersebut.

"Eh Kiara jangan kelu...

Ceklek!

"Pagi buketu"

Xander (End) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin