~ 33 GOODBYE ~

1.2K 116 9
                                    

Pakabar brey?

Masih ngikutin cerita ini

Share ke teman teman kalian kalau suka

Jangan jadi seaders dong ayo vote and komen sebanyak-banyaknya

Happy Reading
Tandai typo

___________________

_________

__

Belajarlah memiliki sebelum kehilangan yang menjelaskan

Tak henti-hentinya Xander  menghujani tubuh Leon dengan pukulan kerasnya hingga rasanya tangannya telah mati rasa disebabkan kepalan tangan pemuda itu yang terlalu kuat hingga peredaran darah nya tak berjalan lancar di sana. Anggota geng triox yang tadinya bersama Leon ini ngacir berpencar-pencar melihat Ketuanya itu telah tumbang di tangan Xander. Darah dari pelipis bahkan yang keluar dari mulutnya tak membuat seringai Leon luntur melihat Xander Yang sepertinya kehabisan kesabaran dengan tingkahnya selama ini.

"I-ini belum seberapa uhuk.. Xander" batuk Leon memuntahkan darah dari mulutnya.

"Gue..nggak bakal berhenti...sebelum Kiara rasain apa yang dirasakan Viona" ucapnya tersendat-sendat.

Xander menarik kuat kerahasiaan baju pemuda itu "Harus berapa kali gue bilang?! BUKAN GUE YANG BUNUH PACAR LO ITU BANGSAT"

Inilah alasan mereka tak pernah akur sampai sekarang, padahal dulunya mereka cukup dekat bahkan layak dipanggil sebagai teman, banyak yang Xander ketahui tentang Leon selama mereka berteman dulu hingga gadis yang disukai pemuda itu pun tak luput dari cerita mereka berdua. Namun Entah kenapa seiring berjalannya waktu, Viona yakni gadis yang disukai Leon itu sekaligus menjadi pacar Pemuda itu tiba-tiba saja menyatakan perasaannya Xander, teman dari pacarnya sendiri? Walaupun telah ditolak mentah-mentah oleh Xander namun hal itu tetap tak bisa diterima oleh Leon.

Hari-hari Viona dipenuhi dengan kekangan Leon yang memaksanya agar kembali bersama, mengingat Leon yang mempunyai sifat temperamental membuatnya tak akan pernah bisa melepaskan Viona begitu saja, apapun yang diinginkan pemuda itu harus menjadi MILIKNYA, bahkan sekalipun caranya harus dengan merusak gadis itu.

Sampai hari di mana Viona yang telah lelah dengan semua sikap Leon padanya itu memilih mengakhiri hidupnya di salah satu gedung berlantai 5 dengan menjatuhkan dirinya hingga ia tewas di tempat. Sejak saat itu pula Leon bersumpah tidak akan membiarkan Xander bisa bahagia bahkan sedetik Saja. Ia akan membalas semua apa yang ia rasakan karena telah kehilangan Viona, menurutnya kalau saja Xander  tak pernah singgah di hidupnya mungkin Viona masih hidup sampai detik ini.

"Lo bakal kehilangan Kiara juga" ancam nya pada akhirnya.

Tangan Xander yang hendak kembali memukul Leon terhenti saat tiba-tiba seoarang pria mencegatnya dengan menarik tangannya agar menjauh dari Leon yang tadinya ia tindih.

"Lepas!! " amuk Xander

"Cukup Xander" titah pria itu terdengar sangat tenang.

Pria itu mendesah pelan, benar-benar pemuda keras kepala. Tapi tunggu? Sepertinya sifat keras kepala itu diturunkan oleh dirinya?

Xander (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang