19

1.4K 188 0
                                    

Pada akhirnya Lu Suming resmi menjadi asisten pribadi Meng Fei. Malam itu, Lu Suming sangat senang karena akhirnya dia bisa melayani master sekte baru mereka dengan terus berada di dekatnya. Sebagai Pelindung Sekte paling muda, dia jarang menonjolkan dirinya di depan yang lainnya.

Lu Suming kemudian memutuskan untuk membeli rumah di Lumeng Luxury juga agar tinggal bersebelahan dengan master sekte barunya.

Hari itu matahari pagi terbit dari timur. Meng Fei kembali memulai aktivitas nya seperti biasa. Semalam setelah dia memilih Lu Suming menjadi asistennya, dia langsung tertidur.

Karena hari ini agendanya hanya ujian bulanan, jadi dia hanya membawa ransel kecil yang bisa dijadikan tas tangan juga. Kelas juga akan berakhir lebih cepat daripada biasanya, dia hanya perlu bersekolah sampai jam 11 siang. Jadi dia berencana untuk membahas beberapa hal dengan Lu Suming.

Selama di sekolah, kebanyakan siswa memandangnya dengan tatapan kagum, ada juga yang menatapnya dengan kebencian di mata mereka. Tapi dia tidak memperdulikan semua itu.

Dia menyelesaikan ujian bulanan yang terdiri dari dua mata pelajaran hanya dalam waktu setengah jam. Kecepatannya dalam mengerjakan soal tentu saja membuat semua orang yang ada di dalam kelas waktu itu terkejut. Meskipun mereka tahu bahwa Meng Fei itu pintar, ini pertama kalinya mereka melihat Meng Fei mengisi soal ujian dalam waktu yang sangat singkat.

Tak ada banyak hal menarik di Qingzhi selain bermain dengan ketiga sahabatnya. Mereka bertiga ingin bermain ke rumah Meng Fei lagi nanti, apalagi masih ada banyak waktu luang sekarang. Tapi sayangnya Meng Fei harus menolak mereka.

"Maafkan aku, hari ini aku akan cukup sibuk. Jadi aku tak bisa bermain dengan kalian. Sebagai gantinya, akhir pekan nanti aku akan mengajak kalian berbelanja, bagaimana?" tawar Meng Fei. Dia merasa menyesal karena harus menolak ketiga sahabatnya.

Lan Xing mendesah pelan, "agak disayangkan memang, tapi tidak masalah. Kita juga tidak bisa mengganggumu. Karena kau berjanji akan mengajak kita semua berbelanja nanti, kau harus menepati janjimu."

"Baiklah, aku berjanji."

Mereka kembali tertawa dan terus bermain sampai bel pulang berbunyi.

Hari ini dia tidak meminta Gao Yang untuk menjemputnya, karena Lu Suming akan menjemputnya secara pribadi nanti di depan gerbang sekolah dan Meng Fei tidak keberatan.

Selagi dia menunggu Lu Suming datang, Ming Tian datang mengganggunya. "Meng Fei, tindakanku kemarin sedikit kasar, maafkan aku. Aku ingin kita kembali seperti dulu, kau juga masih mencintaiku, bukan? Ayo kita kembali bersama..."

Mendapati pengganggu di sisinya langsung membuat suasana hatinya buruk, dia memutar bola matanya malas. "Kemarin kau marah-marah sampai mengancamku, dan sekarang kau meminta maaf dan ingin kita kembali seperti dulu, tanpa tahu malu? Aku serius ingin menanyakan ini kepadamu, apa kau memiliki kelainan otak atau semacamnya? Sebaiknya kau periksa ke rumah sakit."

Kalimat yang Meng Fei lontarkan membuat Ming Tian kesal, "Meng Fei, bagaimana kau bisa begitu kasar kepadaku? Aku sudah meminta maaf kepadamu. Baiklah, kemarin itu memang kesalahanku, begitu juga dengan Jian Hua. Dia hanya temanku, tidak lebih. Apa kau tidak percaya padaku?"

Meng Fei hanya mengangkat kedua bahunya tidak peduli, "aku tidak perduli dengan semua itu. Aku hanya ingin kau pergi dari hadapanku sekarang sebelum aku menendang mu lagi."

Saat Ming Tian ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba mobil bermerk Aston Martin Vanquish Ultimate Volante berhenti tepat di depan mereka.

Melihat kedatangan mobil mewah itu yang begitu tiba-tiba, baik Ming Tian maupun orang lain yang masih ada di depan gerbang Qingzhi terkejut. Harga mobil Aston Martin tergolong sangatlah mahal, hanya taipan yang begitu kaya raya yang memilikinya.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiWhere stories live. Discover now