23

1.3K 202 0
                                    

Pelelangan masih terus berlanjut. Selain penjepit rambut kuningan baru saja dia dapatkan, Meng Fei tidak terlalu tertarik dengan barang lelang lainnya.

Liu Wen juga mendapatkan satu barang lelang sebelum memasuki hidangan utama, tanah dengan luas 930 hektar. Begitu semua orang menyadari kalau pelelangan hampir berakhir dan hidangan utama akan segera disiapkan, mereka tidak lagi berani bersantai.

Pada dasarnya mereka siap menyombongkan latar belakang mereka dengan begitu bangga. Karena hampir semua orang yang ada di dalam aula tidak kekurangan uang, jadi mereka hanya menyombongkan latar belakang keluarga mereka yang luar biasa di masing-masing wilayah.

"Baiklah, saatnya kita ke pelelangan terakhir, tanah keluarga tuan Chen dengan luas total 930 hektar. Tepat di atas tanah ini dibangun 2.728 rumah dan beberapa perkebunan warga. Lokasinya yang ada di pusat kota membuatnya cocok untuk dijadikan tempat perumahan maupun pembangunan real estate. Harga awal tidak ditentukan!" Ujar pembawa acara dengan begitu bersemangat.

Tiba-tiba suara teriakan terdengar, "200 juta!"

"Hao tua, apa kau bercanda ingin mendapatkan tanah itu dengan harga yang murah? 300 juta!"

"Jika ada diantara kalian yang ingin mendapatkan tanah ini, kalian harus siap bermusuhan dengan keluarga Chu! 450 juta!"

"Omong kosong! Semua orang di sini tahu kalau kau hanya ingin mendapatkan tanah itu untuk dirimu sendiri! 500 juta!"

Kenaikan harga tanah terus naik. Umumnya harga untuk tanah 930 hektar hanya sekitar 550 juta yuan, namun kini harganya terus menaik sampai angka 700 juta yuan. Harga yang luar biasa untuk sebidang tanah.

Perlu diketahui kalau kota F hanyalah kota tingkat dua, jadi akan ada kemungkinan di masa depan kota F akan menjadi kota tingkat pertama, yang mana tingkat ekonomi penduduk akan semakin baik dan sumber mata pencaharian akan semakin banyak.

Liu Wen kemudian mengangkat papan angkanya, "770 juta!"

Begitu Liu Wen terlibat, beberapa orang yang tahu seberapa menakutkannya keluarga Liu tidak ingin berdebat dengan Liu Wen. Sebagai keluarga nomor satu di kota F, baik dari kekayaan atau hall politik, keluarga Liu di atas keluarga lainnya.

Ketika penawar lain hendak mengangkat suaranya, suara gadis yang berasal dari samping Liu Wen terdengar. Meng Fei mengangkat papan angkanya dan menyebutkan harganya, "800 juta!"

Saat semua orang di dalam aula tahu siapa yang melawan Liu Wen, mereka terkejut. Karena orang itu hanyalah gadis kecil tanpa adanya wali atau orang dewasa di sampingnya. Itu artinya dia sendiri di sini yang melakukan tawar menawar harga dengan pengusaha lainnya.

Senyuman di wajah Liu Wen sedikit memudar, "nona Meng, aku harap kau tidak ikut bersaing denganku. Atau kau akan kehilangan wajah di hari pertama menunjukkan wajahmu di depan banyak orang."

"Terimakasih atas pengingat nya, tuan Liu. Tapi aku masih bersikeras untuk mendapatkannya. Tanah ini akan sangat berguna untuk perusahaan masa depanku," jawab Meng Fei dengan senyuman mempesonanya yang sedikit menyihir Liu Wen.

Liu Wen kembali mengangkat papan angkanya, "950 juta!"

Meng Fei yang tidak tinggal diam, langsung menyebutkan harga tawarannya, "1 miliyar!"

Raut wajah Liu Wen semakin tidak enak dipandang. Meskipun keluarga Liu memiliki aset dengan kekayaan lebih dari 20 miliyar yuan, bukan berarti dia bisa menghamburkan uang sesuka hatinya. Terlebih ayahnya hanya memberinya batasan uang yang dikeluarkan untuk sebidang tanah ini sebesar 1,2 miliyar. Jika Meng Fei terus menawar hingga harganya di atas 1,2 miliyar yuan, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Sekalipun dia menggunakan latar belakangnya.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu