33

1.2K 177 0
                                    

Hari ini kondisi Ming Tian jauh lebih baik, dia diperbolehkan pulang karena memang hanya ada sedikit memar di wajahnya bekas tamparan Meng Fei. Sepulang kerja, Ming Shen langsung menjemput pulang anaknya dan juga istrinya yang tengah menunggu Ming Tian.

Yun Ai dan anak keduanya tahu bahwa Ming Shen tadi siang dipanggil oleh kepala sekolah ke Qingzhi, mereka juga mengira alasan dipanggilnya Ming Shen karena musibah yang menimpa Ming Tian. Melihat kedatangan Ming Shen, Yun Ai bertanya, "bagaimana hasilnya tadi?" tanyanya perihal pertemuan suaminya dengan kepala sekolah anak keduanya.

Ming Shen langsung mengerutkan keningnya tidak suka, dia benci mengingat kejadian tadi. Pasangan ibu dan anak itu memperhatikan raut wajah Ming Shen, mau tidak mau Yun Ai merasa khawatir, "apa tidak berjalan lancar?"

"Gadis bernama Meng Fei dan ibunya itu lebih keras kepala daripada yang aku pikirkan. Bahkan setelah aku memberikan kompensasi dalam jumlah besar, mereka masih ingin Ming Tian meminta maaf kepada gadis kurang ajar itu dan semua orang yang rumahnya hangus. Asisten gadis itu bahkan mengancam akan membahayakan Ming Group jika Ming Tian tidak meminta maaf kepada mereka..." jawab Ming Shen menahan kesal. Membayangkan wajah Lu Suming yang meremehkannya sekali lagi membuatnya marah.

Ming Tian yang selesai mengganti pakaiannya, mengelus pipinya yang sekarang jauh lebih baikan. "Asisten pribadi? Sejak kapan Meng Fei memiliki asisten pribadi?" gumamnya. Transformasi yang Meng Fei alami terlalu mengejutkan, seminggu yang lalu dia masih seorang gadis yang bisa dia permainkan dan dia gunakan, tapi sekarang baik itu dari kekuatan maupun kepercayaan dirinya, Meng Fei lebih unggul darinya.

Yang tidak dia ketahui hanya satu, kekayaan yang dimiliki Meng Fei. Mendengar penjelasan ayahnya barusan, mengenai asisten pribadi Meng Fei yang mengancam Ming Group, bukankah itu artinya kekayaan Meng Fei lebih besar daripada kekayaan keluarganya? Tapi, bagaimana bisa?

Ming Group adalah salah satu perusahaan terbesar di kota B, banyak orang ingin menjadi bagian dari Ming Group. Posisi Ming Group di hati para pekerja sendiri seperti tanah harta karun yang penuh dengan uang.

Yun Ai kembali bertanya, "lalu, bagaimana? Kau ingin Ming Tian meminta maaf kepada orang yang telah memukulnya?" dia tahu kesalahan anak keduanya, tapi membayangkan anaknya harus merendahkan dirinya di hadapan orang lain membuatnya tidak tahan.

Ming Shen menghela napas gusar, dia tampak bingung dengan masalah yang dihadapinya. "Akan menjadi masalah besar jika semua orang tahu kalau Tian telah membakar banyak rumah tanpa alasan, mereka pasti menargetkan Ming Group dan membuat citra perusahaan menjadi buruk. Aku juga benci melihat keturunanku harus merendahkan kepalanya di hadapan orang lain, tapi tidak ada yang bisa aku lakukan." Dia melirik Ming Tian, lalu menarik tatapannya kembali. Jika saja anaknya itu tidak bertindak macam-macam, situasi seperti ini tidak akan pernah terjadi.

Yun Ai mengerti apa yang dikatakan oleh suaminya, jadi dia hanya bisa diam. Ming Tian di sisi lain mengepalkan tangannya erat, dia yang tidak pernah meminta maaf kepada orang lain, harus melakukannya sekarang? Benar-benar lelucon!

"Aku akan mencoba mencari kelemahan gadis itu, mungkin itu akan membantu. Masih ada waktu beberapa hari sampai jangka kontrak habis, sampai saat itu, aku akan mencari seberapa kaya gadis dan orang tuanya itu serta siapa asisten pribadinya."

Sebagai Direktur Utama Ming Group, harganya dirinya sangat tinggi. Kekalahan anaknya berarti kekalahannya juga, dia harus menyelidiki latar belakang keluarga Meng serta semua orang yang berhubungan dengannya.

Dia memanggil asistennya dan memintanya untuk menyelidiki latar belakang keluarga Meng Fei secara keseluruhan.

***

Meng Fei yang baru pulang dari sekolahnya, sekarang tengah mengoperasikan komputer yang ada di dalam kamarnya. Dia telah meminta Lu Suming untuk mencari aparat mana saja yang terhubung dengan bisnis Ming Group, jadi dia akan mencari beberapa titik lemah yang bisa dia raih lewat komputernya.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiWhere stories live. Discover now