66

778 137 12
                                    

Pemandangan tiga gadis cantik saling bercanda tawa di pusat perbelanjaan membuat banyak kaum pria mengalihkan atensinya ke arah mereka. Malam itu Meng Fei tidak berlama-lama di pesta ulang tahun yang di adakan oleh Han Ling.

Sementara itu Lan Xing sedang tidak ingin ikut berbelanja dan membiarkan Meng Fei dan yang lainnya pergi dari pesta ulang tahun Han Ling, Lan Xing sendiri tidak keberatan dengan itu semua. Toh lingkup pertemanan dia cukup luas, tanpa Meng Fei-pun dia masih bisa bersosialisasi dengan lancar. Tentu saja alasan utamanya karena dia juga menunggu Yun Zhaocheng hadir ke pesta, walau itu masih tidak pasti mengingat kepribadiannya.

Meng Fei, Qiu Ning dan Hua Mulan membeli banyak peralatan make up dan seperangkat skin care yang biasa mereka gunakan. Tidak lupa dengan beberapa setel gaun dan pakaian baru. Mungkin karena mereka bertiga tidak memasuki toko brand papan atas untuk berbelanja dan hanya membeli barang-barang biasa, pengeluaran belanja mereka tidak terlalu banyak.

Qiu Ning yang awalnya masih merasa canggung berdekatan dengan Hua Mulan mulai mengakrabkan dirinya dengan siswi tercantik di SMP Qingzhi. Meski 'gelar' tercantik tidak lagi tercantum di namanya, kecantikan Hua Mulan memang di atas rata-rata gadis seumurannya.

Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Qiu Ning sendiri yang paling jelek diantara ketiganya.

Suara notifikasi smartphone langsung mengalihkan atensi Hua Mulan, dia mengeluarkan smartphone dari tasnya dan melihat isi notifikasi di dalamnya.

"Oh, tidak. Sepertinya aku harus pulang, sepupuku akan segera pulang dan aku harus pulang bersamanya jika tidak ingin kakek dan nenekku khawatir..." ujar Hua Mulan menatap Meng Fei dan Qiu Ning dengan tatapan menyesal. Dia ingin bermain lebih lama tapi pesta yang digelar oleh Han Ling telah selesai dan sudah waktunya bagi Hua Yuyan, sepupunya, untuk pulang.

Meng Fei sedikit menganggukkan kepalanya, "tidak masalah. Lagipula kita sudah selesai berbelanja. Oh, iya, kapan program pertukaran pelajar akan berakhir?" tanya Meng Fei.

"Seharusnya masih lama. Lagipula aku tidak masalah dengan lingkungan baru ku..." jawab Hua Mulan singkat.

Meng Fei hanya menganggukkan kepalanya pelan. Tidak menunggu lebih lama, Hua Mulan pun akhirnya berpamitan sekali lagi lalu pergi keluar dari pusat perbelanjaan, meninggalkan Meng Fei dan Qiu Ning berdua.

***

Jatuhnya Ming Grup, Diqian Grup, dan Lihao Grup membuat dunia bisnis di kota B gempar. Pasalnya kejatuhan ketiga perusahaan besar itu berada di bulan yang sama dan karena alasan yang sama juga, mereka menyinggung MF Grup.

Setelah seluruh negeri dikejutkan dengan berita bahwa 15 pulau telah dibeli oleh MF Grup, tidak ada lagi orang yang memandang rendah perusahaan yang baru rintis itu. Tidak hanya itu, Feiyang Konstruksi dan Yuan Corp yang dikenal sebagai perusahaan terbesar kesepuluh dunia bersedia menjalin hubungan kerja sama permanen dengan MF Grup.

Apa artinya itu semua? Itu artinya MF Grup akan menjadi perusahaan raksasa dengan dukungan Feiyang Konstruksi dan Yuan Corp, terlebih Diqian Grup dan Lihao Grup telah sepenuhnya diakuisisi oleh MF Grup.

Semua orang dikalangan pebisnis bertanya-tanya siapa pemilik sebenarnya MF Grup. Namun yang pasti orang itu harus sangat amat kaya, atau dia tidak akan bisa membeli kelima belas pulau serta mengakuisisi dua perusahaan besar sekaligus.

Di Ibukota Pusat, tepatnya di hotel yang tengah mengadakan pertemuan untuk para pebisnis, Yuan Feng, Direktur Utama Yuan Corp, digandrungi oleh pebisnis lainnya. Hampir setiap dari mereka menanyakan hal yang sama, siapa Direktur Utama MF Grup.

"Oh, ayolah... Kita sudah berteman hampir lima tahun dan kau tidak mau memberitahuku tentang siapa Direktur Utama MF Grup itu?" salah satu rekan bisnis Yuan Feng menyenggol pelan bahu Yuan Feng dengan sikutnya.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiWhere stories live. Discover now