45

1K 153 2
                                    

Setengah jam berlaku dengan cepat, kesepuluh tim telah memutuskan siapa yang akan maju sebagai perwakilan tim mereka. Tentu saja tak ada satupun dari mereka yang bisa diremehkan oleh orang lain, mereka berani maju itu artinya mereka percaya dengan kecepatan lari mereka.

Tim kedelapan yang tidak lain adalah tim Meng Fei sudah berkumpul di tempat yang seharusnya. Xin Mei selalu ketua tim mempersiapkan anggota timnya, terutama Yun Zhaocheng. Sebagai siswa yang aktif dalam bidang olahraga, Yun Zhaocheng adalah andalan tim delapan.

Beberapa siswa yang melihat Yun Zhaocheng di tim delapan menatap tim delapan iri. Semua siswa Qingzhi tahu kalau Yun Zhaocheng adalah siswa terbaik dalam bidang olahraga, ditambah dia juga tampan dan populer. Betapa beruntungnya tim delapan memiliki anggota tim seperti Yun Zhaocheng.

"Lihatlah tim delapan, mereka sangat beruntung berkelompok dengan Yun Zhaocheng. Sedangkan tim kami, hah... Sudahlah, membandingkannya sungguh sia-sia..."

"Kau benar. Yun Zhaocheng sangat handal di bidang olahraga."

"Apa anggota tim tidak bisa diubah? Aku ingin setim dengan Yun Zhaocheng, dia sangat tampan. Beruntung sekali mereka yang setim dengan Yun Zhaocheng..."

"Hei, kau buta? Masih tampanan aku daripada dia! Huh, dia hanya pintar berolahraga, tapi sudah sangat sombong!"

"Diam kau! Kau sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Yun Zhaocheng!"

Kepopuleran Yun Zhaocheng tidak perlu diragukan lagi, dia sangat populer sampai para siswa dari luar sekolah Qingzhi juga mengenalnya, sangking populernya. Itu juga yang membuat Lan Xing merasa rendah diri dan tidak berani berdekatan dengan Yun Zhaocheng.

"Kalian semua sudah siap?" tanya panitia karyawisata kepada semua siswa. Melihat antusias para siswa membuat bersemangat.

Tepat seratus meter di depan para siswa, tersedia jejeran meja yang di atasnya terdapat banyak wadah berisikan makanan dan minuman. Tugas setiap perwakilan harus mendapatkan makanan dan minuman itu, semakin cepat lari mereka, kesempatan untuk memilih makanan lebih besar daripada mereka yang larinya lebih lambat.

Para siswa menjawab panitia dengan semangat, "kami sudah siap!"

"Baiklah, karena kalian semua sudah siap. Maka saya tidak akan menunda perlombaan ini lagi. Setiap urutan anggota tim yang akan maju harus disesuaikan, jangan sampai anggota tim kalian lebih lambat daripada anggota tim lain, paham?"

"Paham!" Para siswa dengan serempak menjawab.

"Kesepuluh tim silahkan untuk maju ke garis start!"

Segera para siswa perwakilan kesepuluh tim maju, Meng Fei, Lan Xing serta mereka yang menjadi perwakilan setiap tim maju ke garis yang sama. Meng Fei menggenggam tangan Lan Xing, seolah memberinya semangat lewat sentuhannya itu.

"Lanlan, kau mendapatkan sawi dan selada ketika kau maju nanti?" ujar Meng Fei.

"Aku bisa, tapi... Bukankah itu artinya kau akan membawa makanan berat?"

"Itu benar, tapi kau tidak perlu khawatir. Aku percaya dengan diriku sendiri, jika kau masih kuat, bawakan juga minuman, lebih banyak lebih baik..."

Melihat tatapan yakin Meng Fei, Lan Xing hanya bisa menganggukkan kepalanya, "baiklah, serahkan padaku. Malam ini kita akan makan-makanan enak!"

Tidak lama kemudian lomba dimulai. Tim delapan dimulai dengan Yun Zhaocheng, dengan kecepatan larinya yang di atas rata-rata, dia mendapatkan dua ember daging sapi yang setidaknya beratnya di atas 5 kilogram.

Dilanjutkan dengan Hou Ping, larinya juga tidak lambat, tapi sayangnya dia masih kalah dari tim lain, namun dia beruntung mendapatkan makanan seafood, seperti udang dan cumi. Lian Du kemudian lari mengganti Hou Ping, dia mendapatkan satu ember berisi minuman dan satu ember berisi cemilan.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiOnde histórias criam vida. Descubra agora