Perkelahian Rival

55 22 119
                                    

Hari ini mereka memantau kandang yang sudah diacak-acak oleh makhluk misterius tersebut.

"Jadi ini kandang lo?" tanya Ryo.

"Gue bangun ini dua bulan yang lalu," jawab Jekey seraya memandang geram melihat kandangnya yang sudah porak poranda.

"Jadi gimana? Kita masih harus mantau kandang transmigran Jawa itu."

"Kandang ini biarin aja dulu, kita lanjut ke rencana awal aja."

"Bang, kenapa harus diisi kambing, 'kan sayang kalau diumpani untuk makhluk itu?" seloroh Allea.

Alexa langsung menyela, "Lo tuh nggak paham soal strategi, mendingan diem aja deh!"

Tak mau kalah Allea pun menjawab, "Heh! Strategi juga nggak perlu ngambil resiko kali!"

Alexa mendelik tajam kearahnya, "Jadi apa kami harus jadiin lo umpan? Toh nggak beresiko ini."

"Lo pikir gue takut?" teriak Allea.

"Oh... Lo sudah bosan hidup ternyata..." sulut Alexa seraya berkacak pinggang.

Jekey memejamkan matanya rekat, kemudian bergumam, "Diam..."

Bukannya diam Allea malah membalas ucapan Alexa tadi, "satu-satunya yang membuat gue bosan adalah, selalu ngeliat lo di sekitar gue!"

"Ya sudah pulang sana...!" usir Alexa.

Allea menyeringai, "Lo yang numpang di rumah Bang Ren!"

"Gue bukan numpang! Tapi dipaksa ikut!"

Kali ini Jekey benar-benar geram dengan tingkah mereka, "Stop...! Kalian berdua ini kenapa sih?"

"Dia yang mulai duluan...!" Sanggah Allea seraya membalik tubuhnya membelakangi Alexa.

Alexa menjawab, "Kalau lo masih ngajakin dia kesana kemari, gue mundur dari misi ini!" Alexa melempar tatapan sengit kepada Jekey seraya berlalu melewatinya.

Tak lama Alexa melihat Cakra datang, "Kebetulan lo datang, anterin gue ke sawah..."

Jekey langsung mengejarnya, "Kamu nggak boleh kemana-mana."

"Adik ipar lo itu, urusin aja dia..."

Jekey menghela nafas panjang, "Ngapain aku harus ngurus Allea?"

"Karena dia yang lebih berhak untuk urusan keluarga kalian...!"

Jekey kembali menarik nafas panjang, "Sayang... Please lah...!"

Cakra hanya memandang heran mereka secara bergantian. "Jadi nggak San?" tanyanya kepada Alexa.

Dengan cepat Alexa menjawab, "Jadi..."

"Alexa tolonglah...! Jangan kayak anak kecil gini..."

"Sama seperti Doni, nyatanya lo cuma membela Allea..."

Dahi Jekey mengerut, "Aku nggak bela siapa-siapa, Sayang..."

"Menurut lo gitu, nggak di pandangan gue!"

"Aku sudah seneng kamu gak lagi nyebut aku dengan lo, kenapa harus berubah lagi," tanya Jekey frustasi.

"Lo nggak denger gue mengundurkan diri dari Misi?"

"Kenapa? Lo takut?" sela Rian.

Alexa menyeringai, "Nggak usah belagu lo! Jangan terlalu percaya diri kalau mereka itu manusia..."

"Sejumlah fakta mengatakan begitu..." sanggah Rian.

"Oke, buktikanlah! Gue out dari Misi..."

Obsession Of Love Where stories live. Discover now