28. Take Your Time, My Dear

539 70 6
                                    

Dua cangkir kopi menemani pertemuan antara Dipta dan Anjani malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua cangkir kopi menemani pertemuan antara Dipta dan Anjani malam ini. Kegusaran tentu saja sangat terlihat di wajah Dipta. Dan, Anjani tahu apa penyebabnya.

Kemarin, Mysha telah memberitahukan semuanya. Anjani juga mulai mengingat bahwa ia memang telah mengakhiri hubungannya dengan Dipta kala itu. Tentu saja dengan rasa sakit kepala amat hebat yang terjadi kemarin. Akan tetapi malam ini Anjani mencoba terlihat baik-baik saja dengan hati penuh sesak.

Tangisan semalam mungkin tidak cukup bagi Anjani untuk menerima bahwa Dipta sudah menikah dengan Aya. Seorang gadis yang katanya adik sepupu Kadipta Dierja Atmajaya. Seorang lelaki yang amat Anjani harapkan untuk menjadi garwanya.

Sudah banyak persiapan yang telah Anjani siapkan sepihak. Gaun lamaran, bahkan ia sempat memesan gaun akad dan akan ia resmikan kemarin. Namun, kabar dari Mysha seolah menghancurkan dunianya.

"Aku mau terus terang, Dipta."

"Ya, aku paham. Udah lama aku mau bilang sama kamu. Tapi Tama selalu menahan aku untuk tidak memberitahukan hal itu."

Anjani tersenyum getir. Bukan salah Dipta jika ia berlabuh ke lain hati. Semua ini murni kesalahan Anjani yang memang ia putuskan sendiri. Anjani yang mengakhiri hubungan mereka terlebih dahulu. Dengan dalil ingin melanjutkan pendidikannya. Tentu saja Anjani sudah harus siap dengan semua konsekuensi jika suatu saat Dipta akan menemukan bahtera yang baru.

Ketika itu telah berlayar. Seharusnya Anjani tidak menjelma sebagai karang besar untuk menghambat perjalanan. Namun, itu tidak semudah yang dibayangkan.

Anjani masih menginginkan Dipta. Anjani masih ingin mengajukan dirinya sebagai tulang rusuk yang hilang. Entah bagaimana pun caranya.

"Aya hilang ya?" pertanyaan langsung yang keluar dari bibir Anjani tentu saja membuat tangan Dipta mengepal. Tak sepantasnya Anjani langsung menanyakan hal itu. Hal di mana Dipta kehilangan separuh raganya ketika mengetahui Aya tidak ada.

Sudah tiga hari, dan polisi masih melacak keberadaan istrinya.

"Kamu sudah tau semua, An. Aku harap kamu mengerti dan nggak memaksa aku untuk menjadi pasanganmu. Kamu yang mengakhiri dan baik, sesuai dengan permintaan kamu kala itu. Aku sudah menemukan perempuan yang lain dan akan bahagia bersama dia."

"Lalu bagaimana jika aku menarik kata-kataku kembali? Bagaimana jika aku menginginkanmu kembali?"

Dipta menatap dengan tatapan yang amat tidak bersahabat. Gadis cantik di hadapannya kini menyelipkan anak rambut ke belakang telinga dan membasahi bibirnya kemudian tersenyum. "Ya, kita bisa kembali lagi bukan?"

Kanagara Ayadipta [Yerin - Younghoon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang