36. I Love You, Mas Dipta

485 51 5
                                    

Double Up Hari ini!

Kejar chapter soalnya bentar lagi bulan Juli😭 yg follow ig aku pasti tau aku mau publish book apa aja di bulan Juli. Jd bakal aku usahain Kanagara sama Harmony Of The Seas selesai Bulan ini.

 Jd bakal aku usahain Kanagara sama Harmony Of The Seas selesai Bulan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meja makan malam ini sudah Aya hias dengan Indah. Katanya Dipta akan pulang pukul sembilan malam. Dan ada sesuatu yang ingin Aya katakan pada suaminya.

Seharusnya, Aya mengatakan hal ini sejak lama. Namun, gengsinya terlalu besar dan membuatnya kesal sendiri dengan perasaannya. Ia membayangkan pasti Dipta akan senang dirinya menyambut dengan masakan yang sudah ia usahakan buat malam ini.

Tadi sepulang dari Majesty, Aya mampir sebentar ke sebuah supermarket untuk membeli bahan masakan. Ia berusaha keras agar rasanya enak. Ya, walaupun harus mengulang di beberapa tahapan memasak. Namun, ia puas dengan hasilnya.

Aya menggulir kontak dan menelepon Aliya. Tapi, ia tak mendapat jawaban dan ponsel Aliya tidak aktif. Mungkin sedang di charger atau ia sibuk kuliah. Aya memahaminya, sebab dulu ia juga sibuk sekali sewaktu kuliah dan sering mengabaikan panggilan, Papa, Mama atau bahkan Aliya.

Sekali lagi Aya melirik ke arah jam dinding. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Berarti sebentar lagi Dipta akan pulang.

“Deg-degan banget.” Aya kembali melihat penampilannya pada cermin besar yang ada di ruang TV. Ia memakai dress dengan bordiran bunga dan rambut yang ia ikat. Tak sabar menunggu kehadiran suaminya.

Sembari menunggu, ia kembali mengecek rasa masakannya. Lumayan lah, walau tidak seenak masakan Dipta atau Bu Tri. Namun, setidaknya ia sudah berusaha. Sebuah kemajuan Aya bisa memasak tiga menu berbeda yang termasuk sulit. Ya walaupun ia masih tak yakin apakah benar begitu rasanya atau bukan. Ia mengikuti resep di YouTube saja.

“Cepet pulang, Mas. Nggak sabar,” kata Aya sembari melihat foto pernikahannya dengan Dipta yang terpajang pada dinding ruang keluarga.

*****

01.00 WIB

Lampu tidur mengusik pandangan Dipta. Ia bangun dan merasakan sebuah tangan melingkar pada perutnya. Ia juga merasakan tubuhnya berbaring di sebuah kasur setelah semalam ia merasakan hal aneh pada dirinya. Kepalanya juga terasa pusing ketika matanya mulai terbuka.

Dipta kembali memegang tangan perempuan itu yang ia kira adalah tangan Aya. Namun, tidak adanya cincin pernikahan pada tangan wanita itu membuat Dipta semakin membuka matanya lebar-lebar.

Ruangan kamar yang ia tatap terlihat asing. Ia menoleh ke arah samping. Bagai dihantam hujan meteor, Dipta terkejut bukan main ketika mendapati Anjani tidur di sebelahnya.

Kanagara Ayadipta [Yerin - Younghoon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang