Bab 11 pelaku

377 74 6
                                    

_𝖘𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆_

Dimalam hari yang cerah nan dingin, semua bangsawan berkumpul ditempat yang telah disediakan. Natya juga ikut hadir didampingi pangeran Victor. "Pangeran. Apakah masih ada acara lagi?" Tanya Natya yang lesu kepada pangeran disebelahnya.

"Tidak, kau cukup duduk manis saja, ini acara penutupan. Besok semua bangsawan bisa kembali ke tempat masing-masing."

"Berarti aku juga akan kembali kekerajaanku?"

"Iya, tapi itu tidak akan lama."

Kalimat Victor sangat membingungkan Natya. "Kenapa?" Tanyanya memberanikan diri.

"Karena aku akan menikahimu." Victor tersenyum manis kearah Natya.

"Pangeran jangan bercanda!"

"Aku tidak bercanda. Apa kau melihat wajahku yang tidak serius?" Tegasnya. Namun benar ucapannya, Natya sama sekali tidak melihat raut candaan diwajah tampan itu. Tapi mana mungkin segampang itu mengucapkan pernikahan.

Topik pembicaraan mereka terhenti Ketika MC kerajaan mulai berbicara didepan mic. "Kepada semua hadirin yang berbahagia! kini kita telah melaksanakan serangkaian acara di kerajaan Ventera. Sebelumnya kami ucapkan Terimakasih atas kehadiran kalian semua yang bersedia hadir ke acara ini. Sebagai penutupan semua acara, malam ini! kalian akan mengetahui siapa saja yang memenangkan acara-acara yang telah diselenggarakan." kemudian MC tersebut segera membuka amplop berisikan nama pemenang acara yang telah berlalu.

"Pasangan dansa terbaik yaitu......"

"Dansa juga ikut acara?" Heran Natya mendengar pengumuman acara.

"Iya, pasti kita. Lagi pula kita selalu bersama pada acara dansa," ucap Victor dengan percaya diri.

"Pasangan ini memiliki inisial R dan V, apakah kalian tahu siapa orangnya?" MC membuat para bangsawan menebak-nebak siapa pemenang acara dansa, sedangkan Victor dengan percaya dirinya masih mengira bahwa dirinya yang memenangkan acara dansa.

"Pemenang pasangan dansa terbaik adalah.... Pangeran Richard dan putri Veronica! Beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka." Suara tepukan tangan memenuhi ruangan.

Victor terkejut dengan apa yang ia dengar, mengapa mereka dan kenapa bukan dirinya dan Rubliena? Batin Victor. "Ini ada yang salah." Gumamnya segera berdiri.

"Pangeran, mau kemana?" Natya langsung memegang lengan Victor.

"Kau tunggu disini, aku hanya sebentar."

***

Pangeran Victor membuka pintu ruangan pribadi Raja. Ia sudah mengira bahwa papanya ada di sana dan tidak mengikuti acara penutupan di dalam kerajaannya sendiri.

"Ada apa kamu kemari? bukannya acara belum selesai," ucap Raja dengan santainya.

"Maksud papa apa? Kenapa bukan aku yang memenangkan acara dansa? Kenapa bangsawan itu? Papa mau mempermalukan anak sendiri? Bukankah aku dan Rubliena adalah pasangan terlama dalam pesta."

"Apa masalahmu hanya itu Victor? Kau masih terlalu bocah jika berpikir seperti itu," ucapnya membuat Victor membungkam. "Lagi pula jika aku memenangkanmu dalam pasangan pesta, itu akan mempermalukanku. Apa kau tahu itu? Lagi pula pemenangnya adalah pasangan terbaik bukan terlama. Dansa kalian terlalu biasa saja jika dipandang. Pemenang itu pantas mendapatkannya. Lagi pula aku sebagai Raja harus memberi contoh yang baik pada seluruh bangsawan."

Cahaya Transmigrasi✓Where stories live. Discover now