Bab 30 penyihir berkedok anak kecil

210 40 0
                                    

_𝖘𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆_

Natya duduk memandang cermin. Mata birunya menatap pantulan wajah cantik putri Rubliena dengan gaun biru, ukuran lengan sepertiga dengan manik berkilau pada bagian ujung lengan. Eina membantu merapihkan, membuat hiasan sederhana di rambut putihnya.

"Eina!"

Wanita ras kucing itu langsung menegakkan kepala memandang sang Putri melalui pantulan cermin. "Iya putri? Apa kau tidak menyukainya?"

Natya menggeleng singkat. "Aku hanya ingin tahu dimana tempat penyihir kerajaan."

Alis Eina bertautan, entah apa yang dipikirkan sang putri. "Putri ingin membunuh Selir Gia menggunakan sihir?"

Natya menoleh kearah Eina, mata birunya menatap mata hitam pekat makhluk kucing itu secara langsung, membuat Eina menelan ludah. "Aku tidak membahas Selir Gia sekarang! Beri tahu, dimana letak penyihir kerajaan?"

"Setauku Raja menempatkan penyihir kerajaan di ruangan rahasia, tempatnya melewati ruangan bawah tanah. Aku juga kurang paham letaknya dimana."

Natya mengangguk, beralih menatap cermin. "Kalau Putri Kiara, kamu sudah mendapatkan informasi tambahan?"

Eina kembali merapikan rambut putri Rubliena.

Putri Kiara adalah salah satu anak Raja Snothy yang terlahir dari selir Lylia. Rambut dan kulitnya tidak seperti putri Rubliena, Rambut Putri Kiara berwarna oren agak kemerahan, kulitnya yang berkategori skin tone Beige. Putri Kiara juga memiliki manik mata berwarna kuning ke orange dengan titik hitam di tengahnya. Matanya juga terlihat tajam. Memang terlihat sinis jika memandang, namun sifatnya bertolak belakang dengan Putri Rubliena yang kejam dan teliti. Putri Kiara selalu berpikiran positif, penyayang hewan, memiliki sifat yang ramah dan juga ceroboh.

Umur Putri Kiara terpaut dekat dengan putri Rubliena, umurnya yang selisih 1 tahun lebih muda membuatnya akrab dengan Putri kejam nan cantik itu. Awal mula keakrabannya, ketika Putri Kiara berumur 6 tahun dan Putri Rubliena berumur 7 tahun. Saat itu Putri Rubliena tidak memiliki teman satupun karena sifatnya yang egois serta ingin merasa dihormati, namun ekspresi sang Putri tidak memperlihatkan kesedihan walau dia dijauhi oleh saudari-saudarinya yang lain.

Putri Kiara yang merasa kasihan mendekati Putri Rubliena dengan senyuman ramah. Namun putri Rubliena hanya memandangnya datar tanpa mengucapkan kata apapun. Setelah kejadian itu, Putri Kiara selalu mengekori putri Rubliena kemanapun wanita itu pergi, bahkan juga sering memuji Putri Rubliena akan kehebatan wanita itu dan kecerdasannya, membuat putri Rubliena makin hari makin luluh dengan Putri rambut orange itu.

Namun saat Putri Rubliena menginjak umur 9 tahun, Raja Snothy tiba-tiba masuk ke kawasannya dan membawa Putri Rubliena untuk ditempatkan diistana utama, walaupun hal itu adalah impian putri Rubliena, wanita berambut putih itu menolaknya. Namun tak lama Putri berambut putih itu mau berada di dalam istana utama dengan syarat dia bisa mengunjungi istana yang saudarinya tempati.

Setelah tempat tinggalnya dipindahkan ke istana utama, putri Rubliena sering mengunjungi putri Kiara, tak lupa memberitahu denah jalan menuju istana utama dan denah lingkungan istana. Namun lama-kelamaan, Raja Snothy tahu maksud kedatangan Putri Rubliena ke istana saudarinya, maka dari situlah Raja menetapkan agar Putri berambut putih itu tidak kembali lagi ke istana yang lain selain istana utama.

Cahaya Transmigrasi✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora