[DAY 5] DEVIL'S STARE

12.1K 988 23
                                    

Happy Reading in #Day5

#bernas

ber·nas :berisi penuh / dapat dipercaya.

Aksa mengedarkan tatapannya, cukup banyak orang yang ikut dalam pelatihan ini

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Aksa mengedarkan tatapannya, cukup banyak orang yang ikut dalam pelatihan ini. Namun, kebanyakan ingin masuk sebagai montir di bengkel Adhiyaksa.

Di depan sana, Darren selaku pemandu memimpin jalannya proses yang akan dilaksanakan siang ini. Bersama Mattheo selaku orang yang menilai.

"Nama saya Mattheo Jasendra, saya juga yang akan menilai kalian nantinya karena direktur sudah menyerahkan tugas ini. Untuk kalian yang lolos dalam pendaftaran manajemen bisa ikut ke dalam perusahaan untuk memulainya."

Semua mendengarkan dengan tenang setiap perkataan tegas Mattheo. "Dan orang-orang yang mendaftarkan diri sebagai montir bisa langsung pergi ke bengkel besar di belakang perusahaan. Semua paham?"

"Iya, Pak."

Setelah sepatah kata, semua dibubarkan. Aksa, Nada, dan beberapa orang lain mengikuti Mattheo masuk ke dalam perusahaan.

"Saya memang yang menilai kalian, tapi bagaimana divisi tempat kalian bekerja ada juri utamanya. Karena nantinya kalian lah yang bekerja sama dengan mereka."

Satu per satu, semua pergi ke divisi masing-masing. Sekarang, tinggal Aksa dan satu pemuda lain yang ada di dalam lift bersama Mattheo.

"Untuk kalian berdua, kalian sama-sama diterima di bagian manajemen pemasaran. Dan hanya ada satu tempat di sana. Kalian harus bersaing menunjukkan siapa yang terbaik."

Mattheo sedikit menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan di divisi itu.

"Lalu, kalian harus saling mengenal satu sama lain. Aksa, ini Giozan Ferzuandi lulusan S1 Manajemen bisnis. Gio, ini Aksa Ranendra lulusan SMK Pancasila jurusan manajemen."

Aksa tersenyum manis, namun pemuda di depannya malah balas tersenyum congak. Gurat sombong jelas sekali terlukis di wajahnya. Membuat hatinya bercokol kesal, dalam hati ia mengumpati pemuda yang lebih tua itu.

Memang kenapa kalo lo S1?! Gue juga bisa kalo lulusan S1, tapi nanti. Pikir Aksa.

Bukannya apa, dia saja baru daftar kuliah tahun ini, berbeda dengan pemuda itu yang sudah lulus bertahun-tahun lalu.

"Kalian berdua akan diajarkan oleh orang-orang divisi kalian. Mulai besok, tolong jangan terlambat. Hari ini, kalian bisa saling bertanya pada orang-orang ini sebelum memulai bekerja besok pagi."

"Baik, Pak."

Mattheo memanggil salah satu ketua divisi pemasaran. Dia orang yang bernas dalam divisi ini, jadi Mattheo cukup tenang jika nanti kedua orang ini ditinggal.

~~~~

Aksa serius memperhatikan Ferdian, selaku mentornya hari ini. Berbeda dengan Giozan yang sekarang sudah ongkang-ongkang kaki di kursi kerja. Beberapa karyawan sudah menunjukkan raut wajah tidak suka pada pemuda itu. Malah, mereka cukup welcome pada Aksa.

✔[SEGERA TERBIT ][BL] SWEET PILLS Där berättelser lever. Upptäck nu