[DAY 28] THE NIGHT AFTER THE DISASTER 2

4.8K 286 12
                                    

Happy Reading in #Day28

#avunkulokal

Avunkulokal :
adat menetap bagi pengantin baru dengan bertempat tinggal di dekat kediaman saudara laki-laki ibu dari pihak suami

■ Avunkulokal :adat menetap bagi pengantin baru dengan bertempat tinggal di dekat kediaman saudara laki-laki ibu dari pihak suami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mattheo tidak peduli dengan orientasinya saat ini. Hati, jiwa, dan raganya hanya ingin merasakan sentuhan, merasakan disentuh oleh pria yang sempat mengambil harga dirinya. Tidak hanya harga dirinya, namun juga mengambil kewarasannya.

Jantungnya mendesir tiap kali tangan itu meneliti lekuk tubuhnya. Dia bahkan bertanya-tanya apa yang dipikirkan Danuar saat mata itu hanya terfokus membelai perut dan pinggangnya. Padahal, ia tidak memiliki pinggang seramping layaknya wanita.

Mattheo melenguh, setiap sentuhan Danuar terasa baru. Sangat baru hingga tubuhnya memanas hanya karena sentuhan itu. Ia sekarang menginginkan lebih.

Tangan Mattheo meraih dagu Danuar dan mendekatkan bibir mereka.

"Cium aku."

Hanya itu kata yang terucap oleh Mattheo, tapi cukup untuk membuat Danuar menjadi bersemangat menyesap bibir penuh milik Mattheo, bahkan memperdalam ciuman mereka.

Bibir Danuar kini berpindah turun menciumi leher jenjang Mattheo dan sesekali menghisapnya kuat hingga meninggalkan bekas merah di sana.

"Nnghh ..." Mattheo menahan suara desahannya setiap kali Danuar menggigit kecil bahunya, tapi Danuar hanya terkekeh gemas mendengarnya. Dia ingin bermain-main dengan Mattheo sebentar.

Danuar tersenyum saat melihat leher Mattheo yang penuh dengan tanda-tanda merah yang ia buat, seakan menandakan Mattheo adalah miliknya.

Mereka berdua masih berpakaian lengkap, hanya kancing kemeja bagian atas milik Mattheo saja yang terbuka. Danuar bisa saja melucuti semua pakaian Mattheo. Tapi, ia lebih bergairah saat melihat kemeja putih yang digunakan Mattheo basah karena keringat.

Napas Mattheo tidak teratur. Junior di bawah sana sudah memberontak, tapi pemuda di atasnya masih asik bermain-main tanpa terlihat ingin melanjutkannya lebih jauh.

"Kau membuatku tersiksa, Danu." Mattheo menarik kerah baju Danuar dengan kedua tangannya seakan ingin mengajak berkelahi.

Danuar hanya menatap wajah yang terlihat marah dengan senyuman lembut, namun sesaat setelahnya langsung menyambar bibir Mattheo dan saling bermain lidah.

Mattheo menarik tangan yang masih mencengkram erat kerah Danuar, lalu mendekatinya bahkan menghisap segala yang ia inginkan tapi tetap saja ia merasa kurang.

Mattheo mendorong tubuh Danuar dan menjauhkan jarak wajah mereka. Ia ingin melihat wajah Danuar.

Ia menggeser badannya sendiri dan mencoba mengambil alih tubuhnya yang sedari tadi dibuat tidak berkutik oleh Danuar.

✔[SEGERA TERBIT ][BL] SWEET PILLS On viuen les histories. Descobreix ara