Stupid Girl ! - 00

27K 560 13
                                    


Kiara Anastasia, gadis manis bertubuh kecil yang kini hanya diam menatap makan siangnya dalam baki dengan pandangan tak berselera. Beberapa hari terakhir asupan tubuhnya berantakan dari jadwal seharusnya.

Gadis itu bingung dan tidak atau kenapa ia merasakan hal-hal aneh dalam tubuhnya. Ia tak mampu menebak atau bahkan bersusah payah berpikir keras.

Mual mendominasi diri hingga Kiara memilih beranjak ke toilet sekolah, meninggalkan makanan yang tak tersentuh tangan kecilnya.

Gadis bersurai hitam pendek itu terus memuntahkan apa saja yang bisa ia keluarkan, rasanya sangat pahit hingga membuatnya menangis bingung.

Membasuh wajahnya dengan gugup takut apa yang terlintas dalam pikiran bodohnya benar-benar terjadi. Mengingat kejadian malam mengerikan itu membuatnya semakin dihantam ketakutan hingga jatuh terduduk.

"Kiara.." panggil gadis yang selama ini menjadi temannya. Kenzy Lily Alvero.

Kenzy segera membantu Kiara duduk dikursi yang ada disamping wastafel. Tadi saat ia menuju kantin untuk menemani Kiara makan siang, dirinya malah mendapati teman manisnya berlari menuju toilet. Beruntung segera ia mengejar Kiara yang nyatanya kini terlihat sangat lemas dan pucat.

"Kamu kenapa? Sakit?" tanya Kenzy cemas.

Gadis bodoh itu hanya menggeleng pelan, kepalanya terasa sangat berat susah sekali mengeluarkan suara.

"Ayo kita ke Uks.." di papahnya secara pelan keluar dari toilet tersebut. Kenzy merasa khawatir, beberapa kali memang ia mendapati Kiara muntah-muntah. Apa benar Kiara sakit?

Ditengah koridor sekolah Kenzy melihat saudara kembarnya, Kenz Gibran Alvero. Tampan dan cuek dari, ditambah dengan tubuh 185cm yang terbilang sangat tinggi untuk ukuran anak SMA. Membuatnya sangat mudah dikenali dari jarak yang lumayan jauh.

"Kenz!"

"Bantuin!" teriaknya lagi.

Dengan malas Kenz melangkah mendekati saudara kembarnya yang terus mengganggunya dengan hal-hal tak penting.

"Apa?"

"Ayo bantuin gue bawa Kiara ke uks."

Kenz berdecak kesal meski begitu cowok tampan tersebut tetap meraih tubuh Kiara kedalam gendongannya.

"Ngerepotin mulu!" gumam Kenzo.

Sedangkan gadis yang kini menepel dipunggung lebar Kenz itu hanya diam, ia tak cukup paham kenapa saudara kembar temannya itu sering kesal padanya. Tapi selalu peduli.

Kenz dan Kenzy selalu mau membantu Kiara, meski kadang gadials itu tanpa sadar bersikap menyebalkan dengan tingkah bodohnya.

....

Sepulang sekolah Kiara meminta sopir yang menjemputnya untuk berhenti di salah satu apotek untuk membeli pereda mual. Sebenarnya gadis itu sangat takut karna ia berniat membeli sesuatu yang lain.

Kiara menunduk, sedikit gugup untuk mulai bicara.

"Ada yang bisa kami bantu, Nona?" tanya petugas apotek.

"Mm.. mama memintaku membelikan alat tespeck." jawabnya ragu-ragu, berusaha keras tak terlihat sedang berbohong.

Petugas itu hanya mengangguk dan meletakkan beberapa merk alat tes kehamilan tersebut.

"Ingin yang mana?"

Lagi-Lagi Kiara menatap bingung. Entah yang mana yang harus ia ambil. Matanya melirik semua alat yang berjejer dihadapannya.

Melihat gadis itu bingung petugas apotek itu pun merekomendasikan alat yang paling bagus.

"Yang ini saja bagaimana? Ini terjamin tingkat akuratnya."

Stupid Girl !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang