Stupid Girl ! -15

7.4K 331 10
                                    

Suara dering ponsel mengganggu ketenangan dari seorang gadis yang sedang terlelap nyaman. Tangannya meraba mencari keberadaan benda digital tersebut masih dengan mata yang terpejam.

"Tidur gue keganggu kampret!" sentaknya kesal saat tak kunjung menemukan ponselnya yang ternyata terselip dibawah bantalnya sendiri.

Mata yang tadinya lengket kini langsung terbuka lebar saat ia dapat melihat dengan jelas nama kontak yang menelfonnya sepagi ini.

'Kiara calon ipar' nama yang tertera dalam benda pipih milik Kenzy, yang menjadi pertanyaannya kenapa anak itu menelponnya sepagi ini? Ayolah ini masih sangat pagi.

"Ya hallo Ki? Kenapa? Ini masih pagi banget loh." sapanya langsung.

"...."

"Hah gimana gimana? Jemput? kamu mau aku jemput?"

"...."

"Oke oke, kamu diem disana aja ini aku langsung otw." pintanya langsung mematikan sambungan telepon.

"Sat! Kia minta jembut sepagi ini, kenapa dia?" monolognya ditengah kebingungannya mencari hoodie. Setelah mendapatkan yang ia cari segera Kenzy menuju kamar kembarannya.

Tanpa mengetuk pintu gadis itu langsung menerobos kamar Kenz. Menarik selimut tebal pemuda itu dengan sangat kencang hingga terhempas kelantai.

"Ken bangun.. Ken ayo bangun!"

Pemuda itu hanya menggeliat dengan decakan malas. Melihat respon itu dengan cepat Kenzy melayangkan tendangan maut pada pantat suadaranya dengan kuat hingga Kenz terbelalak dengan rasa sakit.

"BANGUN WOY!"

"Sialan apa hah!?" sentaknya kaget.

"Ikut gue jemput Kiara." jawab Kenzy tanpa merasa bersalah mengganggu tidur kembarannya.

"Sat! lu bangunin gue cuma buat nemenin jemput bocil kematian."

"Banyak bacot lu bangun gak?" ancamnya sembari menarik rambut hitam Kenz saat melihatnya kembali merebahkan tubuh.

"Lepas zy sakit bege!"

"Yaudah bangun ayok." dengan semakin kuat gadis itu menjambak rambut Kenz hingga mau tak mau pemuda itu ikut bangkit dari kasur kesayangannya.

Itu lah salah satu contoh Kenz tak berdaya untuk menolak permintaan Kenzy, saudaranya itu sangat bar-bar. Padahal tubuhnya kurus dengan tinggi yang tak jauh beda dengannya tapi untuk masalah kekuatan Kenz rasa Kenzy itu seperti petinju waria.

....

Tak butuh waktu lama mobil milik putra Gibran pun berhenti di area kompleks Kiara. Terlihat anak itu berdiri dengan gelisah dan juga kedinginan di pinggir jalan.

"Kiara, kamu kenapa?" tanya Kenzy khawatir saat mendapati kondisi sahabatnya yang memperihatinkan. Bagaimana tidak, anak itu hanya memakai piama biru berbahan tipis, kulitnya yang pucat terlihat bagaikan mayat berjalan.

"Pergi.. Kia mau pergi.. Kia ikut Enzy ya..?"

"Bolehkan?" tanya anak itu ragu.

Kini siapa yang bisa Kiara percaya? Keluarga? Mereka semua membenci dirinya, Langit? Bisakah ia kembali percaya pada kakaknya saat dengan jelas bentakan yang menggema dikamarnya terekam apik diotaknya.

Kiara hanya mencoba barangkali Kenzy dan keluarganya mau menampungnya sementara waktu. Anak itu benar-benar merasa takut untuk bertemu dengan Langit.

"Gak usah nanya gitu, ayo masuk hawa subuh gini dingin banget." ajak Kenzy menuntun tubuh kecil sahabatnya untuk masuk kedalam mobil.

Stupid Girl !Where stories live. Discover now