Stupid Girl ! -28

6.1K 227 12
                                    

Acara telah selesai digelar, semua berjalan lancar tanpa hambatan. Kini para siswa wisudawan berhambur di area sekolah bersama keluarganya. Ada pula beberapa potograper yang mendedikasikan.dirinya pada hari kelulusan tersebut.

Kiara duduk dikursi sembari menatapi bunga di pangkuannya, bunga itu ia dapatkan dari mertuanya. Mawar biru mix dengan mawar putih di susun rapi dalam buket. Sedangkan mereka masih sibuk berbincang dengan dewan guru.

Kenz dan Kenzy, mereka pergi untuk mengucap sepatah dua patah pada teman-teman yang lain mengingat setelah ini mereka tak lagi berjumpa. Sebenarnya Kenzy sudah mengajak Kiara, sayangnya anak itu berkata kakinya sakit dan ingin duduk saja. Alhasil kini Kiara hanya sendirian.

"Kiara.." panggil seorang pemuda.

"Iya? Siapa..?" tanya Kiara pelan saat tiba-tiba muncul pemuda tinggi disampingnya.

Pemuda itu menyodorkan bunga mawar merah tiga tangkai kehadapan Kiara. Senyumnya sangat indah di wajahnya yang manis.

"Buat Kia?"

"Iya, selamat ya buat hari kelulusan kamu. Oh ya kenalin aku Nathan anak IPA dari kelas sebelas." pemuda itu duduk disamping Kiara tapi masih bisa menjaga jarak satu kursi di antara mereka.

"Berarti adek kelas Kia ya..?" wajah bingung Kiara terlihat sangat menggemaskan dimata Nathan.

Sejak awal masuk sekolah Nathan langsung tertarik pada Kiara, bahkan pemuda itu sempat mengira Kiara sengakatan dengannya yang saat itu masih siswa baru. Tinggi badan yang kecil, tubuh mungil dan wajahnya yang menggemaskan sukses membuat Nathan berpikir Kiara baru lulus SMP.

"Iya.." Nathan masih menikmati keindahan wajah Kiara.

Sedangkan objek indah itu hanya menganggukkan kepala dua kali, kini menatap bergantian antara wajah Nathan dan bunga mawar merah ditangannya tersebut.

"Tapi Kia gak pernah ketemu Nathan, kamu gak bohongin Kia kan?" tanya anak itu ragu-ragu, khawatir pertanyaannya malah membuat orang itu tak nyaman.

Nathan terkekeh gemas, bagaimana bisa Kiara lahir lebih awal dari dirinya jika semeggemaskan ini. Mata bening itu berkedip menatapnya dengan ragu, suara kecil yang terdengar lembut di telinganya.

Boleh dibawa pulang gak sih ini? Pertanyaan konyol yang terlintas dibenak Nathan.

"Nggak bohong, kalo Kiara gak percaya bisa cek daftar nama murid IPA kelas sebelas. Namaku Nathan Antonio." ucap pemuda itu masih dengan senyuman.

Ini adalah kesempatan yang sangat ia inginkan sejak mengetahui keberadaan Kiara menarik perhatiannya cukup sulit mendekati gadis kecil itu karna saat berada disekolah Kiara selalu bersama dengan Kenzy yang terbilang seperti singa.

Mendengar itu Kiara mulai percaya, jika ia tak salah menilai adik kelasnya itu bukan seperti pemuda nakal yang sering mengganggunya. Nathan ramah dan cara bicaranya sangat lembut.

"Kiara percaya.." jawaban itu membuat Nathan diserbu kupu-kupu.

Sayang sekali, selama dua tahun mengapa hari ini adalah kali pertama mereka berkenalan. Jika bisa memilih Nathan ingin mengenal Kiara jauh sebelum hari ini. Gadis berkebaya biru itu memiliki daya tarik yang berbeda dari anak perempuan lainnya.

"Keluarga Kiara mana? Kok dari tadi aku liat kamu sendirian?"

"Ayah, Bunda sama Kenz lagi ketempat guru, mereka.. gak tau bahas apa.. kalo Kenzy tadi bilangnya mau foto bareng sama temen-temen."

Nathan sekali lagi mengangguk, yang menjadi pertanyaan dalam otaknya kenapa malah keluarga Alvero yang Kiara sebutkan. Tak mau ambil pusing Nathan mengambil ponsel dari saku celananya.

Stupid Girl !Where stories live. Discover now