Stupid Girl ! -19

6K 335 22
                                    

Atmosfer yang mencekam membidik anak perempuan dalam ketakutan, di sini lah Kiara berdiri gemetar. Kamar bernuansa biru yang kini terasa begitu dingin oleh tekanan dari seorang Alvin, pria yang masih lengkap dengan kemeja kantornya itu melangkah semakin mendekati sosok kecil yang paling ia benci.

Wajah pria baya itu sangat tegang bahkan urat lehernya terlihat jelas, tentu situa bangka itu berada dalam puncak emosinya. Amarahnya tersulut saat mengetahui Kiara pergi dari rumah dan memilih mengungsi pada keluarga lain. Mata tajam itu menatap dengan kobaran amarah putri bungsunya.

"Apa kau memang selalu bersikap murahan seperti ini?"

"Apa kau terlahir hanya untuk membuatku malu?"

"Tidak kah kau melihat dirimu siapa? Kau hanya manusia menjijikan yang terus ku pertahan, ku pikir setidaknya kau bisa memberi sedikit keuntungan untuk keluargaku. Ternyata aku salah besar dengan pemikiran seperti itu." suara datar itu berhasil membuat Kiara semakin ketakutan, belum lagi dengan setiap deret kata yang keluar dari mulut ayah kandungnya.

Alvin berhasil meraih rahang kecil putrinya, menekan dengan kuat hingga Kiara meringis kesakitan, "Harusnya kau tau diri anak bodoh! Aku masih bersedia membiayai hidupmu selama ini, tapi apa yang kau berikan padaku? Hamil diluar nikah, bahkan kau tak tau siapa ayah dari anak yang kau kandung. Entah kesialan apa yang terjadi dalam hidupku sejak kau lahir dimuka bumi ini." 

Kiara tak bisa melakukan apapun, bahkan hanya untuk sekedar mengucap sepatah kata. Tubuhnya bergetar bukan main, Alvin adalah pusat trauma yang anak itu terima.

"Berapa banyak laki-laki yang menjamah tubuh sialanmu itu hah!" lanjutnya meledak di sertai dengan tamparan keras menghantam pipi putrinya.

"SIALAN!"

"Kau bahkan berani bersembunyi didalam rumah orang lain, menceritakan semua kehidupanmu yang menyedihkan pada keluarga itu, apa yang kau harapkan bodoh!" lagi-lagi pukulan keras menghantam sisi wajah anak itu.

Kiara meringkuk ketakutan, hantaman yang terus ia terima membuatnya semakin ketakutan belum lagi dengan segala macam caci-maki Alvin menghujani dirinya semakin dalam.

"Mati saja kau bersama bayi terkutuk ini!" teriakan keras itu menyentak kesadaran Kiara yang kian menipis.

Dengan sisa tenaga yang anak itu miliki tangannya menahan kaki Alvin yang berada tepat diatas perutnya, "Jangan.. jangan Pah.."

Air mata Kiara menetes bukan lagi lantaran sakit pada tubuhnya, melainkan permohonan yang sungguh-sungguh ia minta pada ayahnya.

Anak itu melenguh keras saat merasakan tekanan berat pada perutnya, tangannya mencengkeram kuat sepatu Alvin yang menginjak perutnya.

"Kia mohon.. bayi.. Kia... jangan.." suaranya parau kian mengecil dengan kesadaran diambang batas.

Tiba-tiba tubuh besar Alvin terdorong kuat oleh seorang pemuda yang tak lain adalah Kenz, tanpa memperdulikan sopan santun pemuda itu meninju wajah laki-laki biadab itu dengan keras.

"BAJINGAN!" umpat Kenz masih terus menguasi keadaan dengan memukul wajah brengsek pria tua itu.

Kiara yang bisa merasakan tekanan yang menyiksanya sedikit berkurang membuat matanya terbuka samar melihat seseorang tengah memukul keras ayahnya yang terbaring pasrah.

"To.. tolong.." lirihnya pedih saat merasakan perutnya berputar melilit didalam sana.

Kenz segera mendekati Kiara yang terkapar mengenaskan, meraih anak itu dalam dekapannya. Tak sia-sia firasatnya yang menghkawatirkan Kiara, ternyata benar dugaannya bahwa Alvin pasti menyiksa putrinya sendiri.

Stupid Girl !Where stories live. Discover now