Stupid Girl ! -25

6.4K 272 8
                                    

Kiara baru saja masuk kedalam kamar mandi bersama dua pelayan yang akan membantunya melepas gaun dan aksesorisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kiara baru saja masuk kedalam kamar mandi bersama dua pelayan yang akan membantunya melepas gaun dan aksesorisnya.

Sedangkan Kenz terkapar pada sofa, kepalanya pusing melihat kelopak mawar berserakan di lantai belum lagi bunga-bunga di atas ranjang. Bagaimana mereka akan mengistirahatkan tubuh saat kelopak merah itu memenuhi sisi ranjang.

Tiba-tiba pemuda itu bergidik ngeri saat terlintas pemikiran konyol dalam otaknya.
Ulat, bagaimana jika di antara ribuan kelopak mawar itu terdapat ulat yang bersembunyi dibaliknya. Siapa yang bisa menjamin bunga-bunga itu higenis?

Kenz teringat bahwa mereka belum sempat makan malam, tangannya segera meraih telepon yang tersambung pada service room. Pemuda itu meminta pelayang untuk membawakan makan malam. Tak lupa ia berpesan untuk membawa makanan sehat bernutrisi untuk wanita hamil.

Selesai dari kegiatannya, Kenz terpejam sembari menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa. Pikirannya berkelana tak menyangka bahwa kini statusnya telah menjadi suami Kiara. Anak nakal, menyebalkan dan sekaligus menggemaskan itu resmi menjadi istrinya? Astaga.

"Kenn.. Kia sudah selesai." suara kecil Kiara membuat pemuda itu membuka mata.

Kenz menatap penampilan Kiara yang kini terlihat lebih segar. Rambut pendek yang basah dengan piyama kucing berlengan pendek, kaki kecil yang terekspos sempurna memamerkan kulit memerah anak itu.

"Kalian bisa keluar, terimakasih atas bantuannya." ucap Kenz pada dua pelayan disamping Kiara. Tak lupa pemuda itu menyodorkan uang tip untuk dua perempuan tersebut.

Kenz bangkit dan berjalan melewati Kiara, pemuda itu meraih remot kontrol untuk mengatur suhu ruang lebih hangat.

"Gue mau mandi, lu duduk aja dulu disana. Ada pelayan ntar lagi nganter makan malam."

Kiara menurut tanpa membantah, kebetulan perutnya sangat kelaparan sejak tadi. Tiba-tiba anak itu membayangkan mengulum puding coklat yang dingin. Sebenarnya Kiara memang menginginkan puding sejak acara tadi, bahkan anak itu menatap penuh minat pada hidangan puding yang disediakan untuk para undangan.

Terdengar pintu diketuk sebanyak tiga kali, Kiara cepat-cepat bangkit dan membuka pintu. Benar saja seorang pria berseragam pelayan datang bersama meja dorong yang terisi banyak makanan.

"Maaf menggangu waktu anda, makan malam telah tiba nona." ucap pria itu sopan.

Kiara segera membuka pintu lebih lebar untuk mempersilahkan pelayan itu mendorong masuk stand trolley. Pelayan itu pun menata berbagai makanan diatas meja yang tersedia di kamar tersebut.

"Banyak sekali.." gumam Kiara yang masih dapat di dengar oleh pelayan itu.

Pria yang berkisar 25 tahun itu tersenyum kecil pada Kiara, "Sesuai pesanan, Nona."

"Siapa yang pesan? Kenn?"

"Sepertinya iya." pelayan itu sungguh merasa gemas pada remaja dihadapannya tersebut, rambut pendeknya yang sedikit berantakan menambah kesan manis.

Stupid Girl !Where stories live. Discover now