Stupid Girl ! -07

7.1K 297 3
                                    

Kenz meletakkan secangkir coklat hangat di atas meja, menatap malas seorang gadis yang meringkuk damai dalam tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenz meletakkan secangkir coklat hangat di atas meja, menatap malas seorang gadis yang meringkuk damai dalam tidurnya. Baru saja ia tinggalkan ke dapur untuk membuat minuman hangat, anak kucing itu sudah tertidur.

Alhasil pemuda itu hanya diam menyesap minumannya dengan fokus memainkan ponsel. Kenz membawa Kiara ke apartemen miliknya lantaran lebih dekat dari pada rumah utama keluarganya. Bisa beku menggigil ia di buatnya oleh hujan, lihat saja air hujan belum selesai menguyur diluar sana.

Ditengah keheningan tiba-tiba suara Kiara terdengar menyiratkan ketakutan yang mendalam membuat Kenz menatap aneh pada gadis itu.

"Jangan Kia gak mau.."

"Jangan abang.."

Pemuda itu mendekat ke arah sofa guna membangunkan Kiara yang terlihat mimpi buruk.

"Cil, bangun." ucapnya pelan sembari menepuk kecil pundak Kiara.

Kenz terkejut saat mendapati Kiara benar-benar menangis dalam tidurnya, membuat ia merasa sedikit penasaran atas mimpi apa kiranya yang membuat anak itu ketakutan.

Segitunya mereka nyakitin lu cil? Batinnnya bertanya-tanya.

"Cil.. bocil.." tak jua ia mendapatkan respon yang ada Kiara semakin terisak ketakutan dengan mata yang masih terpejam.

"Kiara bangun!" intonasinya meninggi bersamaan tubuh kecil itu yang ia tarik untuk bangun. Kiara tersentak sebelum akhirnya membuka mata menatap Kenz dengan ketakutan.

'Hug'

Lagi, gadis itu memeluk pemuda yang sering mengejeknya. Menenggelamkan diri dalam dekapan Kenz, perasaannya tak tenang begitu pun jiwanya yang kembali terguncang sebab memori mengerikan itu kembali berputar.

"Kenn.. Kenn jangan pergi, Kia mahon jangan pergi.." pintanya dengan gugup, kepalanya turut menggeleng takut.

Debaran jantung yang bertalu membuat nafasnya tersegal, begitu pun dengan basah keringat dingin yang menempel di pelisisnya.
Kiara kesulitan mengontrol diri, ia kebingungan sendiri.

"...Temani Kia." bisiknya mendongak menatap wajah Kenz.

Pemuda itu mengerjab beberapa kali, bukannya merasa iba ia justru linglung atas situasi yang kini tubuhnya dipeluk erat oleh anak cengeng seperti Kiara. Anehnya lagi ia memang tak berniat melepaskan tangan yang membelit disana.

"Kenn temani Kia sebentar." ulangnya lagi saat tak mendapat jawaban apapun.

"Iya cil iya, udah.. tutup mata lu." telapak tangannya menutup bagian mata Kiara. Bahaya!

Bagaimana tidak, mata bening itu terlihat penuh harap dengan sorot polos yang membuat jiwa Kenz meronta ingin memakan wajah Kiara. Pemuda itu hanya bisa berdecak kesal meski tangannya mengusap pelan punggung kecil sang gadis.

Stupid Girl !Where stories live. Discover now